Advertisement
PETASAN BANTUL : Rakit Sendiri, Bocah SMP Terkena Letasan

Advertisement
Petasan Bantul mengakibatkan satu orang terluka.
Harianjogja.com, BANTUL -- Merakit sendiri petasan, GN, seorang pelajar asal Dusun Bakalan, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon justru harus jadi korban ledakannya.
Advertisement
Siswa kelas VII salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bantul kini harus dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul akibat luka parah di pergelangan tangan kirinya.
Menurut penuturan salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya, Senin (29/5/2017), sekitar pukul 11.00 WIB terjadi ledakan di rumah korban. Akibatnya ia dan beberapa warga yang terkejut sontak berhamburan keluar rumah.
“Suaranya mirip bom, keras sekali. Lalu, saya dan beberapa warga mencari siapa yang berani-berani menyalakan petasan di siang hari begini,” katanya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian ledakan.
Setelah dicari, barulah ia sadar bahwa sumber ledakan berasal dari rumah GN. Bahkan dari atap dan ventilasi rumah itu, muncul kepulan asap hitam.
Setelah itu, ia dan beberapa warga sontak berupaya memasuki rumah GN itu melalui pintu sisi barat. Namun, saat berada di dalam, mereka tak menjumpai GN. Belakangan, baru diketahui jika GN langsung berlari ke rumah kakeknya yang tak jauh dari lokasi ledakan.
“Hanya ada serpihan kertas saja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement