Advertisement

PERIKANAN GUNUNGKIDUL : Gelombang Turun, Nelayan Panen Tongkol

Irwan A Syambudi
Senin, 29 Mei 2017 - 22:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PERIKANAN GUNUNGKIDUL : Gelombang Turun, Nelayan Panen Tongkol Sejumlah nelayan di Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari sedang mengambil hasil tangkapan ikan tongkol hitam dari jaring. Minggu (28/5/2017) (IST - dok. SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul)

Advertisement

Perikanan Gunungkidul kini tengah panen tongkol.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Setelah mengalami peceklik sepanjang awal 2017 ini, kini Nelayan Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari dapat sedikit sumringah. Pasalnya kini panen hasil tangkapan ikan terutama jenis tongkol cukup melimpah.

Advertisement

Penurunan gelombang air laut beberapa pekan terakhir membuat aktivitas nelayan di Pantai Baron lebih leluasa. Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan setelah sebelumnya banyak nelayan yang tak berani melaut karena gelombang tinggi, kini hampir semua nelayan telah beraktivitas seperti biasa. Dan bersamaan dengan musim ikan migrasi, hasil tangkapan nelayan juga melimpah.

“Sebenarnya panen ikan sudah sejak beberapa hari terakhir, tetapi pada Minggu (28/5/2017) malam hampir semua nelayan memperoleh ikan banyak. Mayoritas yang didapatkan adalah tongkol, karena memang pada bulan ini jenis ikan tongkol hitam sedang bermigrasi," kata dia, Senin (29/5/2017).

Marjono mengatakan, nelayan memang biasa menangkap tongkol saat malam hari. Terlebih ikan tongkol hitam memang sering muncul malam hari pada rentang Juli hingga Agustus. Namun untuk tahun ini, musim tongkol maju lebih awal tak seperti tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement