Advertisement
Panwaslu Sleman Buka Pendaftaran Panwascam
Advertisement
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sleman resmi membuka mendaftaran untuk menjadi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam)
Harianjogja.com, SLEMAN-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sleman resmi membuka mendaftaran untuk menjadi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Pendaftaran akan dilakukan pada 20 sampai 26 Oktober 2017.
Advertisement
Ketua Panwaslu Sleman, Ibnu Darpito, menyampaikan pendaftaran ini terbuka untuk umum. Masyarakat yang berminat dipersilahkan memasukkan berkas pendaftaran.
"Nanti akan diperiksa keabsahan dan legalitasnya pada 20 hingga 27 Oktober," jelasnya, Minggu (15/10/2017). Sedangkan jika ada berkas yang kurang akan diberikan waktu perbaikan pada 27 sampai 29 Oktober.
Pendaftar yang lolos administrasi dan diumumkan pada 31 Oktober akan melanjutkan tes tulis pada 4 November. Ibnu menambahkan pihaknya juga membuka masukan dan tanggapan masyarakat terhadap calon pengawas yang lolos seleksi administrasi terkait integritas dan netralitas serta rekam jejak di masyarakat untuk bahan pertimbangan.
Hal ini sangat penting mengingat calon Panwas harus mempunyai prinsip sebagai penyelenggara pemilu yang jujur, adil, danĀ bebas dari kepentingan pihak manapun. Dilanjutkan Ibnu, akan dipilih 51 anggota Panwascam untuk 17 kecamatan di Sleman yang siap mengawasi tahapan pemilu serentak 2019.
Sementara itu, Vici Herawati, anggota Panwaslu Kabupaten Sleman divisi SDM menyatakan bahwa pendaftaran panwascam ini tidak dipungut biaya. Mereka yang ingin mendaftar dipersilakan mengambil formulir di kecamatan masing-masing atau langsung datang ke kantor Panwaslu Sleman setiap jam kerja.
Pendaftar dipersyaratkan minimal berusia 25 tahun, lulusan SMA atau yang sederajat, berdomisili di kecamatan setempat, dan memenuhi persyaratan berkas yang harus dilengkapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Demi Jaga Petani, 40 Ton Beras Ilegal Disita Sebelum Masuk Batam
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Miliki 2.363 Aset Wakaf, Termasuk 16 Lokasi Produktif
- Situs Manikmoyo Gedangsari Gagal Jadi Cagar Budaya di Gunungkidul
- UMK Bantul 2026 Siap Pakai Formula KHL, Tunggu Aturan Pusat
- Angka Kecelakaan di DIY Turun 7 Persen Selama Operasi Zebra Progo 2025
- Pantai Baru Disorot, Tikar Pedagang Dinilai Ganggu Ruang Publik
Advertisement
Advertisement




