Kapal Besar Diharapkan Bisa Merapat di Pelabuhan Tanjung Adikarto

Uli Febriarni

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 22:55 WIB

Nina Atmasari

Kapal Besar Diharapkan Bisa Merapat di Pelabuhan Tanjung Adikarto

Seorang warga memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Karangwuni, Wates, Kulonprogo sebagai tempat memancing kepiting, Senin (3/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI - Harian Jogja)

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berharap kapal besar bisa merapat ke pelabuhan Tanjung Adikarto

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berharap kapal besar bisa merapat ke pelabuhan Tanjung Adikarto, bila pelabuhan yang terletak di Desa Karangwuni itu selesai dibangun.

Pernyataan itu muncul, menyusul pembangunan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Adikarto dinyatakan sebagai satu dari 17 Program Prioritas yang dimiliki Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Pemda DIY.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sudarna mengatakan, apa yang menjadi agenda Pemda DIY disambut gembira oleh Pemkab Kulonprogo. Kendati demikian, pengelolaan Pelabuhan Tanjung Adikarto menjadi wewenang dua pemerintah, yaitu Pemkab Kulonprogo dan Pemda DIY. Sudarna mengungkapkan, Pemkab Kulonprogo nantinya akan kebagian mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Kalau sekarang ini baru perahu motor tempel dengan kapasitas lima gross ton yang merapat ke Tanjung Adikarto. Kalau nanti sudah ada TPI, harapannya, kapal dengan kapasitas lebih dari 100 gross ton bisa merapat, bahkan bisa jadi kapal yang berkapasitas hingga 300 gross," ungkapnya, Jumat (20/10/2017).

Ia menyatakan, DKP Kulonprogo sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung TPI, sejak lama, mengingat sebelumnya diperkirakan TPI pelabuhan Tanjung Adikarto bisa beroperasi pada 2016. Namun ternyata kenyataannya tidak demikian. Sarana dan prasarana itu sebagian tersimpan di kantor DKP.

"Kami juga menyiapkan para nelayan melakukan studi ke beberapa daerah lain yang memiliki TPI, karena TPI ini akan menjadi hal baru di Kulonprogo. Selain itu mereka juga kami ikutkan magang dan pelatihan, serta menyiapkan diri untuk memiliki kompetensi yang tersertifikasi," paparnya.

Sudarna menambahkan, DKP berharap Pemda DIY bisa menyelesaikan pembangunan pelabuhan lebih cepat, agar nelayan Kulonprogo bisa lebih cepat menjadi tuan rumah di daerah mereka sendiri.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengungkapkan, untuk mendukung visi-misi kemaritiman gubernur, ia berharap Pelabuhan Tanjung Adikarto segera diselesaikan supaya kapal-kapal besar dapat merapat. Karena, kalau kapal besar mendarat, maka pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan akan berkembang cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News