Advertisement
Mangayubagyo Pelantikan Gubernur DIY, Kenduri Serempak Digelar di 3 Lokasi

Advertisement
Tiga lokasi berbeda serempak menggelar kenduri sebagai bentuk mangayubagyo atas pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paduka Paku Alam X
Harianjogja.com, BANTUL--Tiga lokasi berbeda serempak menggelar kenduri sebagai bentuk mangayubagyo atas pelantikan Sultan Hamengku Buwono X dan Paduka Paku Alam X sebagai pasangan gubernur-wakil gubernur DIJ periode 2017-2022, Sabtu (21/10/2017).
Advertisement
Dua dari tiga lokasi ini berada di Kabupaten Bantul yakni di Laguna Pantai Depok dan Mangunan. Adapun satu kenduri lainnya digelar di Nglanggeran, Gunungkidul.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Aris Riyanta, sejatinya ada empat kenduri yang bakal digelar. Hanya, penyelenggaraan satu kenduri yang rencananya digelar di alun-alun Wates itu diundur.
"Ada kenduri pesisir (Laguna Pantai Depok), kenduri Wono (Mangunan), kenduri gunung (Nglanggeran) dan kenduri telogo (alun-alun Wates),” ucapnya di sela-sela menghadiri kenduri pesisir di Laguna Pantai Depok.
Aris mengapresiasi semangat dan antusiasme masyarakat pesisir pantai selatan, khususnya Pantai Depok menyemarakkan kenduri pesisir. Ratusan warga tumplek-blek memadati salah satu objek wisata (obwis) baru ini. Bahkan, mereka juga menyajikan berbagai potensi unggulan kawasan pantai selatan saat kenduri.
Mulai kesenian tradisional hingga kekayaan laut. Dengan antusiasme ini, Aris optimistis masyarakat dapat nyengkuyung visi utama gubernur-wakil gubernur dalam lima tahun ke depan. Yaitu, mengembangkan kawasan selatan sebagai halaman muka DIY.
Menurutnya pariwisata punya peran strategis menyukseskan visi menyongsong abad Samudera Hindia. Sebab, sepanjang garis pantai selatan mulai Gunungkidul hingga Kulonprogo didominasi obwis.
Dengan potensi ini, Aris menargetkan dunia pariwisata mampu berkontribudi dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, hingga menumbuhkan ekonomi masyarakat.
"Tapi Dispar tidak dapat sendirian, butuh dukungan penuh dari semua pihak," katanya.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X apresiatif dengan antusiasme masyarakat ini. Pihaknya juga berharap masyarakat berpartisipasi dalam jalannya roda pemerintahan. "Sebaik apapun sistem yang dibuat tanpa peran masyarakat hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement