Advertisement
Hyatt Ajak Bersihkan Vandalisme di Jalan Palagan

Advertisement
Kondisi sepanjang jalan Palagan Tentara Pelajar cukup memprihatinkan dengan banyaknya vandalisme
Harianjogja.com, SLEMAN- Kondisi sepanjang jalan Palagan Tentara Pelajar cukup memprihatinkan dengan banyaknya vandalisme dan coretan-coretan. Selain membuat kotor, aksi vandalisme itu merusak pemandangan.
Advertisement
Ateng Solihin Aditya Director of Rooms Hyatt Regency Jogja mengatakan, hampir semua tembok dan pagar di sepanjang jalan itu dipenuhi dengan coret-coretan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Hyatt Regency Jogja yang baru baru ini dinobatkan sebagai The Best Green Hotel 2017 di Indonesia melakukan aksi pembersihan jalan dari Vandalisme bekerjasama dengan Pemdes Sariharjo," katanya di sela-sela aksi, Sabtu (21/10/2017).
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Ngaglik Subagyo didampingi Kepala Desa Sariharjo Sarbini dan Nurcahyadhi, General Manager Hyatt Regency Jogja. Aksi ini merupakan aksi yang kedua, dimana aksi pertama dilakukan Maret 2015.
Kali ini, lanjutnya, Hyatt mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di sepanjang jalan Palagan untuk ikut berpartisipasi. Seperti Bank BNI, Indoluxe Hotel, Alana Hotel, Epic Cafe, Sasanti Restaurant, Matta Tour, Grand Star (Suzuki), Sakanti Restaurant, Family Dental Care, Pelem Golek, Pecel Solo, SPBU Palagan, Warung SS Super Sambal dan Pempek Ny.Kamto.
Pembersihan dan pengecetan tembok dan pagar dilakukan sepanjang jalan Palagan Tentara Pelajar mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Sekitar 200 warga Desa Sariharjo bergabung bersama Hyatt Regency Jogja untuk melakukan pengecatan tembok dan pagar sepanjang Jalan Palagan Tentara pelajar ini.
"Hampir semua perusahaan lain mendukung dan ikut berperan aktif. Termasuk warga sangat antusias, " kata Ateng.
Gerakan anti vandalisme tahun ini, lanjut dia, juga merupakan rangkaian acara ulang tahun Hyatt Regency Jogja ke -20. Dengan penuh semangat dan kepedulian yang tinggi, karyawan Hyatt bersama warga berbagi tugas pembersihan dan pengecatan dan terbagi dalam 10 kelompok yang mana masing masing kelompok bertugas untuk membersihan dan mengecat ulang tembok dan pagar sekitar 10 bagunan.
Total ada sekitar 91 bagunan, rumah dan toko yang berhasil dibersihkan dan dicat kembali. "Kami siap memerangi vandalisme dan mendukung program Desa Sariharjo menjadi desa tanggap bencana, " kata Camat Ngaglik Subagyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement