Advertisement

16 Komika Suci 6 Kocok Perut Penonton di TBY

Ujang Hasanudin
Minggu, 29 Oktober 2017 - 17:21 WIB
Bhekti Suryani
16 Komika Suci 6 Kocok Perut Penonton di TBY Salah satu komika SUCI 6 saat tampil di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu (28/10/2017) malam. Acara spesial show stand up comedy itu diselenggarakan Dafam Portuna Production. (Ujang Hasanudin/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Komika Suci 6 tampil di TBY.

Harianjogja.com, JOGJA-- Selama dua setengah jam, suasana Concer Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu (28/10/2017) malam penuh gelak tawa penonton. Tanpa jeda, para komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia Season 6 atau SUCI 6 sukses mengocok perut ratusan penonton yang didominsi anak-anak muda.

Advertisement

Diawali dengan penampilan Firza Valaza sekitar pukul 20.00 WIB, ia berhasil memecah suasana setelah sempat terhening karena jeda bagi-bagi hadiah atau undian bagi para penonton dari Dafam Hotel Managemen. Dengan tema anak yatim, komika asal Surabaya itu tampil sekitar lima menit.

Tanpa jeda, komika selanjutnya tampil secara bergiliran dengan durasi sekitar lima smapai tujuh menit. Mereka adalah Beno Ababil, Firman Singa, Zarry Hendrik, Radit Ven, Vyna Maryana, Rin Hermana, Sabeq, Irvan Karta, Kamal Ocon, Fajar Nugroho, Gebi Ramadan, Sadana Agung, Gamayel, Ardit Erwandha, Indra Jegel.

Ke-16 komika tersebut membawa cerita dengan ciri khas masing-masing. Sebagian besar cerita yang dibawakan terselip kenangan seputar Kota Jogja baik seputar kampus, indekos, kisah asmara, tempat wisata hingga kepadatan lalu lintas. "Jangan mengeluh macet, Jogja macet karena ulah Anda-Anda ini," kata Ivan Karta sambil menunjuk penonton, kemudian disambut gelak tawa.

Komika terakhir Indra Jegel. Juara SUCI 6 itu berhasil membuat penonton tetap tertawa dengan cerita seputar prewedding hingga para sindikat nyinyir yang sering mengomentari seputar isi prasmanan.

Adegang yang membuat tawa tidak hanya dari cerita yang dibawakan para komika. Namun tingkah laku komika dari berbagai daerah itu membuat candaan layaknya adegan Srimulat pada segmen kedua yang dipandu oleh Rin Hermana dan Firza Valaza. Segmen yang melibatkan semua komika di atas panggung berukuran 18 meter itu jadi ajang saling menceritakan kebiasaan buruk masing-masing selama di SUCI 6.

Para penonton yang hampir memenuhi semua kursi Concer Hall TBY itu pun mampu bertahan hingga akhir acara. "Puas rasanya bisa nonton langsung," ujar Patria, salah satu penonton asal Bantul. Tiket masuk dijual seharga Rp50.000-250.000 sesuai kelas.

Kehadiran 16 Komika SUCI 6 ini sengaja dihadirkan oleh Dafam Hotel Managemen (DHM) sebagai alternatif hiburan untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya, khususnya bagi penggemar Stand Up Comedy. "Show ini mengambil tema Pulang Kampung karena para komika yang tampil rata-rata memiliki kenangan dan hubungan emosional tersendiri dengan Kota Jogja," kata Regional Director of Sales Dafam Hotel, Siska Rere.

Ia mengatakan Dafam Hotel Managemen rutin menggelar acara hiburan setiap tahunnya dengan melibatkan artis ternama. Pada 2016 lalu, Dafam Hotel juga menghadirkan KLA Project ke Jogja. Tahun sebelumnya lagi artis Glenn Fredly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini

News
| Sabtu, 02 Desember 2023, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement