Advertisement
Pelintasan KA Janti Ditutup, Warga Minta Penjaga

Advertisement
Penutupan perlintasan palang pintu rel kereta Janti masih memunculkan keluhan
Harianjogja.com, SLEMAN-Penutupan perlintasan palang pintu rel kereta Janti masih memunculkan keluhan. Pos penjaga perlintasan diharapkan masih terus beroperasi selama penutupan tersebut masih bersifat ujicoba.
Advertisement
Heru Subardi, Kepala Dusun Janti mengatakan ketiadaan penjaga perlintasan sementara disediakan ruang selebar 1,2 meter untuk melintas cenderung membahayakan warga setempat yang masih menggunakan akses jalan itu.
Pasalnya, sebagaian besar yang menggunakan jalan tersebut didominasi oleh lansia, wanita, dan anak-anak. Sebagian lagi menggunakan sepeda yang terpaksa harus digotong karena adanya bantalan beton yang dipasang sebagai pembatas.
“Kalau lagi angkat sepeda yang enggak sempat fokus di kereta lewat, jangan sampai warga jadi korban baru, kasian” ujarnya, Rabu (1/11/2017).
Ia mengatakan sudah menyampaikan permintaan masyarakat agar ada alternatif yang lebih solutif sebelum penutupan diberlakukan. Jika memang ujicoba penutupan sudah dilakukan seperti saat ini, ia berharap pos penjagaan tetap diaktifkan termasuk sirine pemberitahuan akan adanya kereta yang akan melintas.
Selain itu, ia menilai masih banyak pengguna jalan yang mengetahu penutupan tersebut sehingga akhirnya terpaksa menggunakan jalur alternatif melintasi kampung dibandingkan menggunakan fly over Janti.
Kini, tambah Heru, jalan alternatif satu-satunya yang melalui kampung Karangjambe, Bantul dan Jomblang sudah ditutup portal oleh warga. Menurutnya, hal ini dikarenakan warga enggan terganggu ketenangannya ketika malam hari masih banyak kendaraan lalu-lalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anak Krakatau Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 2 Kilometer
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement