Advertisement
Tak Diatur, Antar Hotel di Jogja Bisa Perang Tarif

Advertisement
Tarif hotel perlu batas bawah.
Harianjogja.com, JOGJA-- Keberadaan online travel agent (OTA) selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pemasaran kamar hotel di industri perhotelan, terutama di Jogja. Namun, perbedaan harga antara pemesanan online dan offline yang kadang terpaut jauh mesti disikapi dengan penentuan kebijakan batas bawah.
Advertisement
Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunana Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M Danunagoro. Istidjab mengakui pemasaran kamar hotel melalui online travel agent tidak hanya memudahkan pihak hotel dan tamu. Harga yang ditawarkan secara online acapkali lebih murah dibanding harga kamar yang dipesan secara offline.
"Selain lebih praktis, tamu lebih mudah mengakses pemesanan di mana pun dan kapan pun. Apalagi sekarang teknologi informasi semakin canggih," ujar Istidjab, Minggu (5/11/2017).
Istidjab tak menampik jika kini pemesanan hotel via online lebih populer dan persentasenya mencapai 60%. Bahkan, tidak sedikit hotel yang pemesanan kamarnya, sebagian besar didominasi dari OTA. Di mana hampir 80% pemesanan yang masuk berasal dari online travel agent, sebut saja Agoda, Traveloka, Pegi Pegi dan lain sebagainya.
"Ada juga yang dari sosial media hotel bersangkutan. Kalau dulu mau booking tinggal telpon, sekarang tamu juga memanfaatkan layanan chat via Whatsapp," imbuh Istidjab.
Kendati demikian, untuk dapat menyehatkan pasar, Istidjab berharap ada penentuan batas bawah harga kamar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya perang tarif, baik antar hotel, maupun antara bisnis ini. Misalnya batas bawah untuk hotel bintang lima Rp500.000 per malam, bintang empat Rp400.000 dan bintang tiga Rp200.000.
"Seperti tamu yang mau menginap di hotel A, tamu ini belum booking. Dari hotel bersangkutan menawarkan harga di atas harga OTA. Mau tidak mau, pihak hotel akan mengikuti harga dari tamu itu, agar tamu tidak lari. Dampaknya, keuntungan berkurang," imbuh Istidjab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement