Advertisement
Dinas Kesehatan DIY Getol Perangi Demam Berdarah

Advertisement
Perilaku hidup sehat kunci perangi demam berdarah
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kesehatan DIY selalu berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan, Dinkes DIY selalu melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi warga agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih. Pasalnya, kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam pengendalian penyakit tersebut.
Ia menjelaskan, jika lingkungannya penuh dengan genangan air, fogging atau penyemprotan insektisida tidak akan berarti banyak. "Karena yang mati hanya nyamuk dewasa, sementara jentik-jentiknya tetap selamat," kata dia, Selasa (14/11/2017).
http://m.harianjogja.com/?p=868945">Baca jug : April Diprediksi Jadi Masa Rawan Demam Berdarah
Ia mengatakan, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, sudah mulai tinggi, utamanya untuk kawasan perkotaan. Namun, untuk tempat-tempat seperti kebun kadang masih luput. “Intinya saya menghimbau masyarakat untuk berperilaku hidup sehat bersih saat musim hujan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” tutupnya.
http://m.harianjogja.com/?p=868943">Baca juga : Demam Berdarah Bisa Dikendalikan, Ternyata Caranya Sederhana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement