Advertisement
Duh...Selain Proyek Bermasalah, Sebagian Blangko e-KTP juga Rusak

Advertisement
Blangko e-KTP yang dikirim ke Sleman tak hanya kurang namun juga rusak.
Harianjogja.com, SLEMAN-- Karut marut proyek pengadaan e-KTP tak hanya membuat banyak daerah kekurangan pasokan blangko e-KTP untuk dicetak. Di Sleman, sebagian blangko yang dikirim Pusat tersebut juga rusak.
Advertisement
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman, Endang Mulatsih, menyatakan daerah ini masih kekurangan sekitar 77.000 keping blangko untuk dicetak menjadi e-KTP.
Saat ini masih ada sekitar 62.000 warga yang terpaksa memegang surat keterangan (suket) pengganti e-KTP karena blangko untuk mencetak e-KTP belum tersedia seluruhnya.
Sejauh ini, Pemerintah Pusat memang telah mengirim pasokan blangko secara bertahap. Terakhir, Sebanyak 10.000 blangko e-KTP didistribusikan ke 17 kecamatan di Sleman. Distribusi blangko e-KTP dilakukan berdasarkan data Print Ready Record (PRR) atau data yang sudah direkam dan siap cetak di setiap kecamatan. “Berkisar 300 sampai 700 keping [blangko yang disalurkan tiap kecamatan] sesuai kondisi PRR,” ujarnya, Senin (20/11/2017).
Sejak April hingga Oktober 2017, Pemkab Sleman telah menerima pasokan blangko e-KTP dari Pusat sebanyak 44.000 keping. Namun tetap saja belum mencukupi kebutuhan blangko e-KTP karena jumlah warga yang wajib memegang e-KTP mencapai hingga 700.000 jiwa.
Endang menambahkan, pada distribusi blangko ke kecamatan tahap sebelumnya, masih ada 2.657 keping blangko yang siap dicetak. Namun sebanyak 403 keping blangko rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk mencetak kartu tanda identitas warga tersebut.
Kepala Disdukcapil Sleman, Jazim Sumirat, mengatakan distribusi blangko diterima lembaganya pada akhir bulan lalu.
Hanya saja, ia mengakui jika kebutuhan blangko belum bisa terpenuhi dengan distribusi saat ini karena pemohon e-KTP di Sleman cukup tinggi. Blangko yang diterima sudah didistribusikan ke kecamatan dan sebagian disimpan Disdukcapil, karena lembaga ini juga melayani pencetakan e-KTP.
Ditambahkannya, pengajuan pengiriman blangko ke Pusat baru dapat dilakukan apabila stok di daerah menipis. “Nanti di kecamatan bisa mengambil [blangko ke Disdukcapil] setiap habis, peruntukkannya untuk yang statusnya sudah PRR duluan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement