Advertisement
Bukan Hanya Balon Udara, Layang-Layang juga Ganggu Penerbangan
Advertisement
Selain balon udara, ada banyak benda yang bisa menyebabkan gangguan penerbangan.
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kolonel Pnb. Dedy Susanto menerangkan ada banyak benda yang bisa menyebabkan gangguan penerbangan.
Advertisement
Pasalnya, penerbangan militer sangat mungkin terbang rendah, dibandingkan pesawat komersil, khususnya dalam latihan navigasi.
Ketika terbang rendah inilah, katanya, pesawat kerap terganggu dengan layangan dan bahkan balon kecil. Dalam beberapa kasus, layangan menabrak pesawat militer sehingga menutupi bagian tertentu yang berimbas sulit membaca kecepatan pesawat.
Meski tidak menghasilkan kerusakan makro, ia menyebut jika kerusakan minor yang dihasilkan itu membahayakan proses pendaratan pesawat.
“Setiap kali latihan lewat pantai selatan pulangnya pasti bawa layang-layang, minimal benangnya ngerungkel,” ucapnya, dalam Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bahaya Layang-Layang, Laser, Drone, dan Balon Udara yang digelar di Maguwoharjo, Depok pada Kamis (23/11/2017).
Selain itu, banyak pula frekuensi radio milik komunitas atau Karang Taruan setempat masuk ke saluran udara yang digunakan militer dalam penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Korban TPPO, Ratusan PMI Dipulangkan dari Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 November 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Mal Jogja Hari Ini, Sabtu 15 November 2025
- Mau ke Pantai Baron atau Parangtritis? Cek Jadwal Bus Sinar Jaya
- Penambang Pasir Kali Progo Mandek 9 Bulan, Izin Tak Terbit
- Serangan Lalat Buah Tekan Produksi Salak Turi hingga 60 Persen
Advertisement
Advertisement




