Advertisement
Di Kulonprogo Masih Ada Makanan Mengandung Pewarna Tekstil

Advertisement
“Padahal sudah dikasih tahu berkali-kali tetap susah karena masih ada yang beli"
Harianjogja.com, KULONPROGO-Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY kembali menemukan produk makanan yang mengandung rhodamin B di wilayah Kulonprogo. Masyarakat diimbau lebih berhati-hati dan cermat saat berbelanja.
Advertisement
Sebanyak 13 sampel aneka produk makanan dari sejumlah pedagang Pasar Wates diperiksa petugas BBPOM DIY, Jumat (8/12/2017). Berdasarkan hasil uji cepat yang dilakukan, lima diantaranya terbukti positif mengandung pewarna tekstil berupa rhodamin B.
“Ada bolu emprit, slondok merah, sermier merah dua sampel, dan kue mangkok. Semuanya rhodamin B, pakai pewarna merah,” kata seorang petugas BBPOM Sri Yuniarti.
Sri mengatakan, semua makanan ringan yang mengandung pewarna tekstil itu diketahui berasal dari luar DIY. Namun, petugas tidak menemukan label atau alamat produsen pada kemasan produk sehingga akan sulit ditelusuri.
Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan peringatan dan pembinaan kepada para pedagang. Sri berharap mereka tidak lagi menjual produk yang mengandung rhodamin B maupun bahan berbahaya lainnya.
“Padahal sudah dikasih tahu berkali-kali tetap susah karena masih ada yang beli. Konsumen juga karena mungkin enggak tahu jadi banyak permintaan,” ujar Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lestarikan Seni Budaya, Taru Martani Beri Dukungan Konser Kidung Pertiwi yang Digelar Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mbah Tupon di Kasihan Ditangani Polda DIY
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
Advertisement
Advertisement