Advertisement
Pembobol Bank Ditembak Timah Panas
Advertisement
Polisi sebut pelaku mencoba melawan saat ditangkap.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Jajaran Reskrim Polres Gunungkidul berhasil meringkus MR,28, pelaku pembobolan BPR Sinta Daya cabang Semin. Dikarenakan melawan petugas saat akan ditangkap, MR pun dilumpuhkan dengan tembakan di kaki bagian kanan.
Advertisement
Wakapolres Gunungkidul Kompol Verena Sri Wahyuningsih mengatakan MR ditangkap di Semanggi, Kota Solo pada Kamis (4/1/2018) lalu. Penangkapan pelaku tidak lepas dari penyelidikan reskrim guna mengungkap kasus pencurian di BPR Sinta Daya pada akhir Oktober 2017 lalu. “Sudah kami amankan. Dalam penangkapan, MR berusaha melawan sehingga ditembak di bagian kaki kanan,” kata Verena dalam jumpa pers yang dilakukan di aula Polres Gunungkidul, Kamis (11/1/2018).
Menurut dia, dari penyelidikan yang dilakukan petugas, MR diketahui sebagai residivis kasus pembobolan BPR di Sukoharjo. Sebelum ditangkap, selain mencuri di BPR Sinta Daya, dia juga sempat membobol BNI unit Masaran, Sragen, Jawa Tengah serta Alfamart di Kecamatan Karangmojo dan Semin.
http://m.solopos.com/?p=863487">Baca juga : Perampok Bobol Bank DI Gunungkidul
“Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan dua buah linggis dan sebuah ponsel sebagai barang bukti tindak kejahatan,” kata mantan Kapolsek Berbah ini. Atas perbuatannya ini, MR dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
Advertisement
Advertisement