Advertisement
Tiap Hujan Deras, Warga Siluk Was-Was
Advertisement
Warga Dusun Siluk, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri was-was. Pasalnya rumah mereka terletak tak jauh dari Sungai Oya yang rawan tergerus air
Harianjogja.com, BANTUL--Tiap kali hujan deras dengan durasi cukup lama turun, warga Dusun Siluk, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri was-was. Pasalnya rumah mereka terletak tak jauh dari Sungai Oya yang rawan tergerus air.
Advertisement
Salah satu warga RT 01, Dusun Siluk 1, Ruji menuturkan hujan deras yang turun semalam membuat warga siaga. Pasalnya sejak akhir November lalu hingga kini, bantaran sungai mulai tergerus sedikit demi sedikit mendekati rumah warga.
"Ini sudah tambah [tergerus] lagi sekitar tiga meter," katanya, Jumat (12/1/2018).
Ruji menambahkan warga Siluk masih cukup beruntung karena bantaran sungai yang berada di wilayah tersebut sudah terlindungi dengan bronjong. Tidak seperti wilayah Desa Sriharjo di sisi sungai lainnya yang rata-rata masih berupa tanah gembur pertanian.
Namun ia menambahkan bronjong tersebut juga telah berumur lama hingga puluhan tahun. Oleh sebab itu ia khawatir jika terus tergerus air, bronjong tersebut tidak akan kuat menahan tanah di atasnya.
"Yang dekat jalan bronjongnya sudah ambrol. Kalau nggak cepet dibenerin, ajrih [takut] ambrol sampai rumah warga," katanya.
Berdasarkan pengamatan Harianjogja.com, jarak antara rumah warga memang sangat dekat dengan pinggir sungai. Bahkan beberapa rumah berjarak tidak sampai lima meter dari tubir sungai karena abrasi, terutama permukiman di RT 01, Dusun Siluk 1.
Sedangkan di seberang sungai, tanah persawahan banyak yang ambrol. Sisa-sisa pohon tumbang masih tampak terserak di pinggir aliran air sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement