Advertisement

Pasca Jip nahas, Paket Wisata Lava Tour Merapi Kini Berubah

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 12 Januari 2018 - 06:40 WIB
Bhekti Suryani
Pasca Jip nahas, Paket Wisata Lava Tour Merapi Kini Berubah

Advertisement

Ada dua paket wisata lava tour yang ditawarkan.

Harianjogja.com, SLEMAN--Wisata lava tour Merapi ke depan akan dibagi dalam dua paket, volcano dan offroad. Wisatawan hanya diberi dua pilihan dengan aturan yang berbeda.

Advertisement

Kebijakan tersebut akan diterapkan untuk memperbaiki citra buruk penggunaan jip wisata lava tour di lereng Merapi. Di mana banyak sopir yang melaju ugal-ugalan, hingga melewati jalur yang bukan semestinya. "Kami susun dalam bentuk Perbup. Ini untuk memperbaiki apa yang selama ini belum baik," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman Shavitri Nurmala Dewi kepada Harianjogja.com, Kamis (11/1/2018).

Dia menjelaskan, baik paket volcano maupun off road tersebut memiliki jalur berbeda. Jalur volcano berisi paket biasa di mana jip tidak melakukan aktivitas off road di jalur sungai, sementara paket off road tidak menggunakan jalur kebanyakan. "Misalnya wisatawan mau off road, ya nanti harus berganti jip. Sebab jip-nya nanti berbeda," paparnya.

Dispar bersama  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja dan BPBD Sleman sudah mencari jalur alternatif untuk perluasan rute wisata lava tour Merapi. Rencananya, rute jip diperlebar ke arah Selatan dan Timur. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika kondisi Gunung Merapi tidak normal. "Kalau Merapi batuk, apa komunitas jip berhenti beroperasi? Nah kami siapkan beberapa jalur alternatif tapi bukan jalur off road," paparnya.

Dia berharap seluruh komunitas jip memahami jika kendaraan tersebut untuk menjamu wisatawan agar dapat menikmati wisata lava tour. Tidak ugal-ugalan di jalanan dan mengutamakan keselamatan. "Tidak semua keinginan wisatawan, minta ngebut, dipenuhi. Sopir juga harus bisa menjadi pemandu, bisa menjelaskan peraturan yang ada," harapnya.

Sekadar diketahui, menyusul insiden kecelakaan jip lava tour yang menimbulkan korban jiwa pada Minggu (7/1/2018), Pemkab dan Asosiasi Jip melakukan pertemuan membahas persoalan tersebut. Hasilnya, Pemkab akan menerbitkan Perbup terkait wisata lava tour Merapi. Meskipun Asosiasi memiliki SOP sendiri yang harus ditaati komunitas, namun keberadaan Perbup nantinya diharapkan bisa lebih meningkatkan layanan wisata di lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement