Advertisement
17 Bencana di Kulonprogo Terjadi Akibat Angin Muson Barat, Ini Penjelasannya
Advertisement
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kulonprogo menerima 17 Kejadian Bencana akibat angin kencang yang melanda Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kulonprogo menerima 17 kejadian bencana akibat angin kencang yang melanda Kulonprogo Sabtu (20/1/2018). Sejumlah kejadian itu didominasi peristiwa pohon tumbang akibat sapuan angin.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=886705">Angin Kencang di Kulonprogo, 5 Rumah Tertimpa Pohon
Koordinator TRC BPBD Kulonprogo, Sunardi, mengungkapkan kejadian tersebut akibat angin muson barat yang menerpa daratan. Ia juga menjelaskan setiap tahunnya yang biasanya dikenal dengan nama angin barat daya itu berdampak parah di pesisir pantai.
"Angin dari barat daya atau muson datang dengan kekuatan yang tinggi, maka daerah lepas pantai sangat terdampak apalagi rumah atau bangunan dengan rangka atap dari asbes," ungkapnya.
Alhasil atap warung di pesisir pantai Trisik terbang terbawa angin, Sabtu pagi kemarin. Kemudian kejadian serupa juga terjadi Jonggranggan, Jatimulyo yang hanya hanya terjadi di satu rumah.
Namun demikian, peristiwa tumbangnya pohon dan mengenai rumah warga masih mendominasi di Kulonprogo. Sejak 16.45 WIB, TRC BPBD Kulonprogo mencatat 15 pohon tumbang dan 12 diantaranya menimpa rumah warga.
Kendati mengalami banyak peristiwa bencana, TRC BPBD berterimakasih kepada masyarakat yang telah sadar akan potensi bencana di Kulonprogo. Dimana dari terjangan angin tersebut tidak diketemukan korban luka-luka bahkan meninggal dunia.
"Alhamdulillah warga telah mengerti tentang pengurangan resiko bencana, dimana agar pohon-pohon yang menjulang tinggi dan lebat dipotong atau dipangkas," katanya.
Adapun dari keseluruhan persitiwa tersebut BPBD telah melakukan tindakan cepat tanggap terhadap 15 kejadian. Dimana masih menyisakan dua lokasi yang terletak di Temanggalan, Wijimulyo, Nanggulan dan Bono Rejo, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Angka Harapan Hidup Warga Kota Jogja Tertinggi Se-indonesia, Pemkot Jogja Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Lansia
- Koperasi Merah Putih Dibentuk di 12 Kalurahan di Gunungkidul, Ini Daftarnya
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
- Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
Advertisement