Advertisement

PPP Akui Kantor DPC Kota Jogja Sempat Dipersoalkan

Ujang Hasanudin
Sabtu, 03 Februari 2018 - 10:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
PPP Akui Kantor DPC Kota Jogja Sempat Dipersoalkan

Advertisement

Masih ada perbedaan pandanga soal kepengurusan partai

Harianjogja.com, JOGJA-Ketua DPW PPP DIY, Amin Zakaria mengakui bahwa kantor DPC PPP Kota Jogja sempat dipersoalkan. Namun, hal itu dinilai hanya persoalan administrasi.

Advertisement

"Kantor yang diverifikasi di Prawirotaman. Hanya persoalan administrasi saja, akan diselesaikan dalam masa perbaikan," kata Amin, Jumat (2/2/2018). Ia merupakan PPP kubu Romahurmuzy (Romy).

Namun untuk tingkat DIY, Amin menyatakan kantor PPP tetap berdomisili di Jalan Tentara Rakyat Mataram. Ia mengakui masih ada perbedaan pandanga soal kepengurusan partai sehingga berimbas pada kepemilikan kantor sekretariat.

Pihaknya masih terus berkomunikasi dengan kader PPP kubur Dzan Faridz. "Saya sudah lima kali ini silaturahmi ke rumah Pak Syukri Fadholi," ucap Amin.

http://m.harianjogja.com/?p=891102">Baca juga : Giliran PPP Jogja yang Bermasalah Kantornya

Sementara itu, Ketua DPW PPP kubu Dzan Faridz, Syukri Fadholi mengatakan, sampai kemarin belum ada kesepakatan untuk menyatukan kepengurusan PPP di DIY. Pihaknya tidak mengizinkan kantor PPP tingkat DIY dan kabupaten kota untuk diverifikasi.

Syukri mengaku, dalam untuk menyatukan PPP butuh digelar Muktamar Luar Biasa (Muslub), karena ia menganggap baik Romy dan Dzan Faridz sudah keluar dari khitah partai. "Selama belum ada kesepakatan untuk Muslub kami akan mempertahankan," ujar Syukri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement