Advertisement

Dalam Sehari, 14 Tanah Longsor Terjadi di Kulonprogo

Uli Febriarni
Senin, 12 Februari 2018 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
Dalam Sehari, 14 Tanah Longsor Terjadi di Kulonprogo

Advertisement

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mencatat ada sebanyak 14 titik kejadian tanah longsor di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mencatat ada sebanyak 14 titik kejadian tanah longsor di Kulonprogo, sejak Minggu (11/2/2018).

Advertisement

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Suhardiyana mengatakan dari 14 titik tadi, longsor terparah terjadi di kawasan Bukit Menoreh.

"Pagi ini, kami menerjunkan tim untuk penanganan dan memberikan bantuan logistik untuk kerja bakti," kata dia, Senin (12/2/2018).

BPBD juga sudah melakukan koordinasi dengan Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulonprogo untuk menutup saluran irigasi Kalibawang. Supaya air tidak meluber ke rumah penduduk dan persawahan di Desa Banjarasri.

Tim Reaksi Cepat (TRC) juga melakukan evakuasi tanah longsor di Dusun Plono Barat (Samigaluh) dan Dusun Pranggen, Desa Banjaroya (Kalibawang) karena mengancam rumah dan keselamatan jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Gusdi Hartono menjelaskan, berdasarkan informasi BMKG, bulan Februari masih merupakan puncak musim hujan, dengan intensitas curah hujan tinggi dan tidak berpola.

Ia mengimbau kepada warga yang tinggal di kawasan Bukit Menoreh agar mewaspadai tanah longsor dan pohon tumbang, sedangkan warga yang tinggal di wilayah selatan mewaspadai pohon tumbang dan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement