Advertisement
16 Titik Kawasan Kumuh di Sleman akan Ditata
Advertisement
Penataan kawasan kumuh tahun ini memasuki tahap kedua
Harianjogja.com, SLEMAN- Penataan kawasan kumuh di Sleman tahun ini memasuki tahap kedua. Sebanyak 16 titik di lima kecamatan akan ditata tahun ini.
Advertisement
Penataan kawasan kumuh tersebut bagian dari 45 wilayah kumuh yang teridentifikasi. Tahun lalu, sebanyak 14 titik ditata dengan anggaran lebih dari Rp11 miliar. Dana tersebut belum termasuk APBN yang dikucurkan melalui program Kotaku (kota tanpa kumuh).
"Tahun lalu, ada 14 titik, tahun ini 16 titik dan tahun depan direncanakan 15 titik," kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman Setyantono, Senin (12/2/2018).
Dia menjelaskan, APBD Sleman hanya mampu mengalokasikan 20% hingga 30% dari total kebutuhan untuk menata kawasan kumuh. Padahal penataan kawasan kumuh untuk 14 lokasi saja membutuhkan dana sekitar Rp40 miliar.
Pemerintah pusat sendiri, lanjutnya, menargetkan penataan kawasan kumuh hingga 2019 mendatang. Oleh karenanya, penataan kawasan kumuh di Sleman dilakukan secara bertahap. "Pemkab berkomitmen untuk membenahi kawasan kumuh yang masuk kategori ringan," papar Setyantono.
Kasi Perumahan Formal DPUP-KP Sleman M. Nurrochmawardi menjelaskan, saat ini tengah dilakukan persiapan dokumen lelang untuk pengerjaan proyek tersebut. "Akhir Februari kami harapkan bisa masuk ULP, akhir Maret sudah penandatanganan kontrak," ujarnya.
Kelima belas wilayah kumuh yang dipugar tahun ini, katanya, meliputi 16 dusun, 12 desa dan lima kecamatan. Masing-masing memiliki anggaran antara Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar. "Semua anggaran yang dikucurkan itu sesuai dengan kebutuhan warga melalui mekanisme rembuk warga," kata Kelik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Disdikpora Jogja Ingatkan Soal Saksi Sekolah yang Jual Seragam ke Siswa
- Kemantren Wirobrajan Gelar Lomba Daur Ulang Sampah, Hasilnya Jadi Baju hinga Kain Perca
- Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
- Beli Tas di Bandara YIA, Perempuan Asal Depok Dapat Mobil Listrik dari InJourney Airports
- Kunjungan Wisatawan ke di Bantul Menurun Drastis Selama Libur Sekolah, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement