Advertisement
Nelayan DIY Diharapkan Tangkap Ikan Bernilai Ekonomi Tinggi
Advertisement
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Murti Sasongko berharap nelayan terus meningkatkan kemampuan melaut
Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Murti Sasongko berharap nelayan terus meningkatkan kemampuan melaut dan teknik menangkap ikan yang efektif sehingga tidak perlu mencari melainkan menangkap.
Advertisement
"Harapannya nelayan tidak hanya mencari, tapi menangkap ikan, dan memilih ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi," kata Bayu, Kamis (15/2/2018).
Bayu mengatakan nelayan saat ini harus sudah menangkap peluang dengan adanya pelabuhan besar Tanjung Adikarto dan bandara baru yang bakal banyak penerbangan langsung ke berbagai negara, sehingga ekspor ikan akan semakin cepat.
Ketua Dewan Pimpinan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY, Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro mengatakan saat ini ada sekitar 3.000 nelayan yang tersebar di Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo. Pihaknya juga sudah membentuk kepengurusan HSNI dari tiga kabupaten tersebut.
Pembentukan pengurus HNSI di kabupaten tersebut juga untuk memperkuat posisi nelayan, karena saat ini nelayan akan menjadi ujung tombak untuk menjalankan visi misi Gubernur DIY untuk mewujudkan abad samudera hindia.
Ia mengatakan nelayan juga harus bersinergi dengan sejumlah pihak, "Seperti di Gunungkidul bersinergi dengan pariwisata, di Bantul dengan tambak dan Kulonprogo kita siapkan dengan pengembangan bandara baru," ujar Wironegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement