Advertisement

Ini Manfaatnya Jika Petani Berani Antisipasi Hama

Sekar Langit Nariswari
Selasa, 06 Maret 2018 - 23:20 WIB
Nina Atmasari
Ini Manfaatnya Jika Petani Berani Antisipasi Hama

Advertisement

Panen padi di lahan pertanian Desa Argosari, Sedayu dianggap berjalan lancar tanpa kendala

Harianjogja.com, BANTUL-Panen padi di lahan pertanian Desa Argosari, Sedayu dianggap berjalan lancar tanpa kendala. Ancaman wereng cokelat ditanggulangi petani dengan penyemprotan yang lebih intensif.

Advertisement

Joko Suyono, Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur DK II Srigading, mengatakan masa panen di wilayah Argosari, Sedayu sudah selesai beberapa hari lalu.

Hasilnya dikatakan cukup baik tanpa kendala berarti. Bahkan, ia menyebut jika hasil panen yang positif ini merupakan dampak cuaca mendukung. "Hasilnya cukup baik, sampai 28 ton," terangnya kepada Harian Jogja, Senin (5/3/2018).

Dikatakan jika sempat ada ancaman penyakit salah satunya hama wereng cokelat pasca cuaca buruk beberapa waktu lalu, namun hal ini bisa ditanggulangi. Petani melakukan antisipasi penanganan hama dengan penyemprotan yang jauh lebih instensif. Hal ini salah satunya belajar dari hasil pertanian di Kulonprogo yang disebutkan sempat terganggu hama.

Terkait cuaca basah yang sama, petani di wilayah tersebut juga sengaja mengurangi pemupukan yang dilakukan. Joko menyebutkan jika pemberian pupuk urea dibatasi untuk menjaga kondisi tanah.

"itu kan kadang lapuk tanaman jadi memang dikurangi," jelasnya. Curah hujan selama awal tahun ini juga dianggap membantu sistem irigasi agar tetap berjalan normal.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta (BPTP DIY), Joko Pramono menjelaskan masa panen pada Februari lalu merupakan hasil dari penanaman sekitar empat bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, panen terjadi di 26.900 hektare lahan pertanian di empat kabupaten dan kota. Hasil panen juga menunjukkan bahwa cuaca buruk yang sempat melanda DIY sebelumnya tidak berdampak terlalu banyak.

Selain kesadaran dari petani untuk melakukan antisipasi, sejumlah bantuan benih juga telah didapatkan dari berbagai pihak agar tidak menderita kerugian lebih jauh. Dengan hasil panen yang cukup baik, ditengarai akan berdampak pada harga gabah kering yang beredar di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement