Advertisement
SD Muhammadiyah Pakel Gelar Pembelajaran di Pegunungan yang Sejuk
Advertisement
SD Muhamamdiyah Pakel menggelar pembelajaran terakhir di luar kelas dengan media alam pegunungan yang sejuk
Harianjogja.com, JOGJA- Rabu, 14 Maret 2018 merupakan hari spesial bagi anak-anak kelas 3 dan 4 SD Muhammadiyah Pakel (MP3) Yogyakarta. Mereka mendapatkan giliran untuk mengikuti pembelajaran terakhir di luar kelas dengan media alam pegunungan yang sejuk.
Advertisement
Sedikitnya 165 siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan rasa gembira.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan pada pertengahan bulan Maret dengan harapan agar anak dapat melepas penat setelah melaksanakan Penilaian Tengah Semester Genap.
Program pembelajaran di luar kelas ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan dengan mengambil lokasi yang jauh dari sekolah agar anak mampu mengenal lebih jauh tentang lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Humas sekolah, Dahuri mengungkapkan agenda acara outdoor school untuk semester genap biasanya lebih kepada anak mengenal tentang alam sekitar.
Dengan menggunakan media alam itulah diharapkan nantinya karakter anak semakin tumbuh berkembang melalui beberapa game yang telah disiapkan oleh panitia.
Anak-anak bersiap dari SD MP3 yang berada di komplek masjid Mataram Jl. Pakel Baru 40 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta setelah melaksanakan salat Duha dan tadarus bersama. Mereka dilepas secara simbolik oleh kepala sekolah di halaman sekolah.
"Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut sesungguhnya lebih mengarah pada aspek motorik mereka. Dengan mengasah aspek motorik mereka secara tidak langsung akan berimbas pada perilaku keseharian mereka dalam menghadapi masalah," tutur Menik Kamriana, Kepala SD MP3 Yogyakarta, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (14/3/2018).
Karakter yang ingin ditumbuhkan melalui kegiatan outbond tersebut diantaranya adalah karakter religius, disiplin, kerjasama, saling menghargai, mandiri, percaya diri dan pemberani.
Contoh karakter pemberani yang ditumbuhkan melalui kegiatan rintangan jaring gantung dan susur sungai. Mereka secara sadar akan termotivasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya karena harus menjauhi rasa takut.
"Selain itu dengan adanya kegiatan susur sungai, anak-anak akan lebih mengenal alam sekitar sehingga mereka ikut berkiprah melestarikan alam dengan melepas ikan dan membuang sampah pada tempatnya," kata Ardan Fahrudin selaku Koordinator Kesiswaan SD MP3.
Sesampainya di lokasi outbond Alam Shaba Pakem Sleman, anak-anak berbaris melakukan senam pemanasan dengan di dampingi wali kelas masing-masing dan dipandu oleh Roma Sukarno selaku guru olah raga SD MP3.
Sementara itu team outbond dari sekolah yang terdiri dari 8 orang yaitu Muh. Habibi Ristrian, Muji Al Ana, Ananto Dwi Prasetya, Ifti Nur Faizah, Janu Harjanto, Ardan Fahrudin dan Dahuri mempersiapkan game di pos-pos yang akan dilalui oleh siswa.
Harapannya ke depan anak-anak semakin tumbuh karakternya sehingga di manapun mereka berada selalu menampilkan akhlak yang mulia. Mereka mampu menjadi anak-anak yang berjiwa religius dan mandiri sebagai bukti keberhasilan pendidikan di SD MP3 Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement