Advertisement
BPAD Sosialisasikan Ilmu Budi Daya Sayur
Advertisement
Buku budi daya sayuran diharapkan dorong kesejahteraan desa.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyelenggarakan bedah bukuĀ mengenai budi daya sayuran, di Balai Desa Banyusuco, Playen, Senin (26/3/2018).
Advertisement
Kepala Sub bidang deposit pengelolaan bahan pustaka, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Muhammad Rosyid Budiman mengatakan dalam acara bedah buku kali ini cukup banyak masukan terkait isi buku.
"Dalam buku Budidaya sayuran tadi, dinilai masih kurang spesifik sayuran apa, mungkin beberapa sayuran kurang pas di Gunungkidul. Nanti sayuran yang pas ditanam diharapkan dapat dipelajari," ujarnya Senin.
Dalam kegiatan bedah buku yang juga sudah dilakukan di beberapa tempat itu diharapkan dapat mendekatkan buku ke masyarakat, karena dinilai untuk akses buku ke pusat Kota Gunungkidul, juga cukup jauh.
"Untuk seluruh DIY ada 48 desa rencananya bedah buku dengan buku yang berbeda-beda. Tergantung apa yang pas dengan di desa. Harapannya untuk khusus sayuran ini dapat menjadi pembelajaran masyarakat tanaman apa yang pas dan pengembangannya, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kepala Desa Banyusuco, Sutiyono mengatakan buku yang membahas budi daya sayuran ini cukup pas dengan kondisi desa yang juga mengembangkan wisata edukasi pertanian.
"Harapannya dengan bedah buku ini dapat sinergi dengan apa yang ada di desa untuk pengembangan kampung lestari khususnya sayuran," ucapnya. Dia juga berharap secara praktik pertanian sayuran nanti dapat dukungan dari Pemerintah atau dinas terkait, untuk pengembangan sayuran di Desanya.
Selain itu juga pemanfaatan lahan pekarangan diharapkan dapat maksimal juga. "Penanaman lahan pekarangan harapannya juga maksimal, untuk menanam cabai, terong, tomat, dan lain sebagainya. Pertama ya untuk konsumsi keluarga meningkatkan gizi, yang kedua peningkatan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu anggota Komisi D DPRD DIY, Nandar Winoro yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan bedah buku tersebut, mengatakan akan mendorong dinas terkait untuk langkah praktek selanjutnya.
"Kami akan mendorong ke Dinas Pertanian untuk tindak lanjut, untuk pengembangan khususnya sayuran. Baik bantuan bibit atau bantuan lainnya. Nanti kaitannya dengan pertanian program apa yang bisa diakses untuk sayuran," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement