Diprotes Pengembang Perumahan, Ombudsman DIY Janji Bakal Perjelas Duduk Perkara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Paradua Bangun Nusantara telah mengirimkan surat keberatan kepada Lembaga Ombudsman (LO) DIY, karena menyebut pengembang ituĀ mendompleng fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) danĀ belum mengurus izin tapi sudah memasarkan produk.
Atas keberatan yang disampaikan PT Paradua Bangun Nusantara, LO DIY hingga kini belum bisa memberikan banyak keterangan. Kepala Bidang Pelayanan dan Investigasi LO DIY Sugeng Raharjo mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memperjelas duduk perkara.
Dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT Paradua Bangun Nusantara mengemuka saat Kepala Bidang Pelayanan dan Investigasi LO DIY masih dijabat Hanum Aryani. Sugeng adalah orang yang menggantikan posisi Hanum. PT. Paradua Bangun Nusantara sendiri telah membantah semua tuduhan LO DIY dengan menunjukkan semua dokumen perizinan.
Karena kasus ini mencuat pada masa sebelum ia menjabat, Sugeng menyebut perlu menanyakan perkara ini kepada Hanum dan PT Paradua Bangun Nusantara.
"Dalam waktu dekat, dari komisioner yang baru akan berkomunikasi dengan Bu Hanum dan PT [Paradua Bangun Nusantara], mas. Prinsipnya, kami sebagai komisioner baru akan menjembatani supaya ada penyelesaian yang baik," jelas Sugeng melalui pesan pendek, Senin (2/4/2018).
Kepala Kantor Perwakilan PT. Paradua Bangun Nusantara Jogja surat keberatan yang dikirimkan sudah mendapat balasan dari LO DIY. "Mereka sudah balas. LO DIY minta waktu 14 hari karena komisionernya sudah ganti."
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement