Advertisement

Menyikapi Keluhan Warga, Ini Terobosan Komisi Informasi

Abdul Hamied Razak
Rabu, 18 April 2018 - 13:20 WIB
Arief Junianto
Menyikapi Keluhan Warga, Ini Terobosan Komisi Informasi Ketua Komisi Informasi DIY Hazwan Iskandar Jaya bersama Komisioner Bidang KI DIY Advokasi Edukasi dan Sosialisasi Suharnani Listiana - JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Guna menjembatani konflik antara masyarakat dan pemerintah desa, khususnya terkait dengan transparansi informasi publik, Komisi Informasi DIY tengah menggodok standar layanan dan prosedur warga desa mencari informasi dan pelayanannya.

Komisioner Bidang Advokasi Edukasi dan Sosialisasi Komisi Informasi DIY Suharnani Listiana mengatakan lembaganya kini tengah membuat standar layanan dan prosedur warga desa mencari informasi dan pelayanannya. Layanan serupa hanya ada di Jatim dan NTB.

Advertisement

"Booklet kami buat sesederhana mungkin. Mei kami akan lakukan sosialisasi ke desa-desa," kata Nanik, sapaan akrabnya, Rabu (18/4/2018).

Menurut Nanik, selama ini banyak desa yang tidak tertarik dengan keberadaan KI. Bahkan sebagian menganggap itu sebagai beban. Padahal informasi berkala seperti penggunaan anggaran wajib disampaikan.

"Masyarakat bisa ajukan keberatan dan disengketakan kalau informasi berkala terkait anggaran keuangan tidak diberikan," kata Nanik.

Itulah sebabnya dia berharap agar seluruh Pemdes memahami dan melaksanakan UU KIP. Apalagi tahun depan setiap desa diwajibkan untuk memiliki pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

"Dengan PPID di tiap desa, nantinya infomasi cukup dilayani satu pintu. Jangan dianggap ini sebagai boomerang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement