Dinsos DIY: Rumah Perlindungan Tak Manusiawi, Siapa Bilang?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tudingan dari Forum Komunikasi Masyarakat Arus Bawah (Forkomaba) terkait dengan kondisi rumah perlindungan sosial (camp assessment) tidak manusiawi dibantah oleh Dinas Sosial DIY.
Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi mengatakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, rumah perlindungan sosial itu lebih difungsikan sebagai tempat rehabilitasi awal bagi para gelandangan dan pengemis (gepeng). Selain itu, camp aseseement juga bukan penjara karena rumah perlindungan sosial sebagai upaya koersif dalam penanganan gepeng.
Advertisement
Selama tiga hari setelah diserahkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kata dia, warga binaan menempati ruang penerimaan agar lebih mudah mengondisikan mereka, sehingga bimbingan rehabilitasi awal pun bisa dilakukan dengan baik. Pada saat-saat tertentu warga binaan juga berada di luar ruangan untuk beraktivitas.
"Kalau dikatakan semua miris tidak benar karena semua warga binaan yang berada di camp aseseement mendapatkan pendampingan dari petugas sosial. Lebih banyak yang menyadari bahwa di rumah perlindungan sosial sebagai salah satu upaya untuk membantu mereka. Kalau di antara klien merasa kurang nyaman, itu karena [mereka] terbiasa hidup di jalan dengan tidak menggunakan aturan," kata Untung di ruang kerjanya, Kamis (19/4/2018).
Dia pun membantah bahwa saat memberi makan, petugas melemparkan makanan. Bahkan menurut petugas, seorang warga binaan dengan sengaja menyenggol petugas, agar tempat makan yang diberikan petugas jatuh sehingga mengotori ruangan. “Lagipula anggota Forum Komunikasi Masyarakat Arus Bawah [Forkomaba] yang hadir dalam gelar perkara penanganan gepeng di Lembaga Ombudsman (LO) DIY lalu sebagian besar adalah warga luar DIY.”
Terkait dengan pelatihan keterampilan yang dilakukan Dinsos DIY, dengan berlakunya UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, dia mengatakan hanya dapat dilakukan di dalam panti atau UPTD, bukan di camp aseseement. Sebab di camp aseseement hanya diberikan rehabilitasi awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement