Advertisement
Cuma Rp45.000 Bisa Puas Berwisata River Tubing di Watu Tumpeng Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Aliran Sungai Oya yang melewati wilayah Desa Getas, Playen dimanfaatkan sekelompok pemuda dan masyarakat setempat menjadi objek wisata minat khusus. Oleh kelompok tersebut, wisata berbasis alam ini dinamai River Tubing Watu Tumpeng.
Ketua kelompok pengelola River Tubing Watu Tumpeng, Agus Dwi Cahyono menungkapkan wisata tersebut mulai dirintis sejak pertengahan 2017 lalu. Saat itu lanjutnya ia bersama rekan-rekan pemuda dan dibantu Pokdarwis (kelompok sadar wisata) melihat adanya potensi wisata di tempat tersebut. “Dulu awalnya ketuanya bukan saya, tapi saya sudah ikut pas dulu lihat potensi di sana [River Tubing Watu Tumpeng] jadi kami bebarengan ngumpulin uang untuk mulai membangunnya,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (20/4/2018).
Advertisement
Namun Agus mengungkapkan kini wisata tersebut untuk sementara vakum. Pasalnya setelah diterjang banjir karena Badai Cempaka yang melanda DIY pada akhir 2017 lalu, beberapa fasilitas rusak parah.”Iya untuk sementara kami vakum, tapi dalam waktu dekat ini, kira-kira sebelum lebaran mulai dirintis lagi, buat pemasukan warga dan menambah lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Adapun sensasi yang dapat dinikmati pengunjung yakni berupa merasakan river tubing dengan arus yang memiliki beragam variasi. Adapun jarak tempuhnya sejauh 800 meter. Selain itu, sejauh 300 meter merupakan kombinasi arus untuk body rafting menantang. Di ujung lintasan, wisatawan masih mendapat bonus berupa air terjun Watulayah Sawangan. "Kami mematok harga Rp45.000 per orang dan sudah mendapatkan fasilitas pelampung ban dan pemandu,” kata Agus.
Akses jalan untuk menuju River Tubing Watu Tumpeng jika dari Bantul dapat melalui Dlingo lalu menuju Playen. Jika dari Kota Jogja dapat langsung menuju Playen atau juga melalui Wonosari lalu menuju ke arah Playen. Lokasi persis di pinggir jalan raya Playen-Dlingo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Analis: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Prancis dan Jepang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Maulid Nabi, Dispar Gunungkidul Tambah PAD Setengah Miliar
- KPU Kulonprogo Dapat Usulan Penambahan Dapil untuk 2029 Jadi 6
- Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan
- Jadwal Lengkap Bus DAMRI Bandara YIA, dari Jogja hingga Kebumen
- Polresta Jogja Gelar Operasi Khusus Cegah Konflik Sosial
Advertisement
Advertisement