Advertisement
Harga Cabai di Gunungkidul Mulai Turun

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harga cabai merah di pasaran Gunungkidul mulai mengalami penurunan, setelah di sejumlah wilayah memasuki masa panen beberapa minggu terakhir.
Kepala Seksi Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Sigit Haryanto mengatakan, beberapa minggu terakhir ini cenderung tidak ada kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Advertisement
“Saat ini sudah mulai turun, berbagai jenis cabai cenderung mulai murah. Kalau ada kebutuhan pokok naik tidak signifikan,” kata Sigit, Senin (23/4/2018).
Mulai turunnya harga tersebut dinilai karena stok kebutuhan pokok tersebut mulai melimpah, setelah para petani memasuki masa panen. Penurunan yang cukup signifikan pada komoditas cabai merah keriting pada Sabtu (14/4/2018) Rp35.000 per kg dan pada Sabtu (21/4/2018) turun menjadi Rp30.000 per kg. Untuk cabai merah biasa turun dari minggu lalu Rp32.000 per kg menjadi Rp29.000 per kg.
BACA JUGA
Untuk cabai rawit hijau masih sama dari minggu lalu Rp20.000 per kg. Sementara itu, cabai rawit merah turun tipis dari Rp36.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg. Namun, menurut Sigit harga tersebut sudah terbilang turun dari sebelumnya.
Untuk bawang merah sedikit mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya. Harga bawang merah yamg di minggu lalu Rp30.000 per kg menjadi Rp32.000 per kg. Sementara, bawang putih yang masih mengandalkan impor cenderung sama dari minggu sebelumnya Rp40.000 per kg.
Salah satu pedagang di pasar Argosari, Wonosari, Menuk membenarkan harga cabai sudah mulai turun. “Iya sudah mulai turun cabai, sebelumnya mahal sekali. Ini pasokan dari Prambanan, Sleman, Magelang, Jawa Tengah sudah banyak stoknya,” katanya.
Meski sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami penurunan, tetapi untuk jumlah penjualan menurutnya tidak mengalami peningkatan yang signifikan. “Ya kalau jualannya gini-gini saja, tidak banyak peningkatan. Hanya yang pembeli-pembeli untuk kebutuhan warung makanan ya mengalami kenaikan sedikit,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dua Grup Sawit Masih Tunggak Rp4,4 Triliun dari Kasus Korupsi CPO
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
- Perpusda Sleman Ditutup Sementara untuk Renovasi Atap
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
- Tingkatkan Layanan MBG, Sleman Siap Terapkan 10 Langkah Strategis
Advertisement
Advertisement