Ini Alasan Pedagang Sarkem Nekat Melawan Pemkot Jogja dan PT KAI ke Pengadilan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Paguyuban Pedagang Pasar Sarkem resmi menggugat PT KAI dan Pemkot Jogja terkait pemberian ganti rugi atas pembersihan lahan tempat berjualan pedagang, yang tak kunjung pasti. Para pedagang yakin sebenarnya PT KAI telah memiliki anggaran dana ganti rugi yang tak kunjung diserahkan ke pedagang.
Humas Paguyuban Pedagang Pasar Kembang Warto mengatakan keyakinan pedagang disebabkan karena beberapa pedagang yang tidak memiliki Bukti Kepemilikan Kios Pasar (BKKP) mendapat ganti rugi sebesar Rp2,5 Juta per orang. "Padahal mereka pedagang liar yang suka mangkal di depan gerbang PT KAI, rata-rata mereka asongan. Mereka dapat [ganti rugi], kami tidak. Itu kan berarti ada ketidakadilan," kata Warto, Kamis (26/4/2018).
Advertisement
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Kembang Efriyon Sikumbang menegaskan bahwa pedagang pasar akan tetap memperjuangkan ganti rugi mereka melalui tahapan persidangan. Pasalnya PT KAI pernah menjanjikan anggaran ganti rugi bagi mereka. "Kalau kami kalah persidangan, ya kami akan mati, kami akan berjuang sekuat tenaga dengan rekomendasi Komnas HAM terkait pelanggaran HAM ini," kata Efriyon.
Sementara itu Kuasa Hukum PT KAI, Elna Febi Astuti mengatakan memang pernah menjanjikan dana bantuan untuk pedagang Pasar Kembang. Namun dana tersebut fungsinya untuk membantu dana transportasi dan alat bagi pedagang yang bersedia merapikan lapaknya. "Jadi bukan ganti rugi, kalau ganti rugi sama sekali tidak dianggarkan," kata Elna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement