Advertisement
Ini Pesan Mensos Idrus Marham pada Warga Cangkringan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, wilayah di Indonesia rawan bencana. Ia berpesan agar warga meningkatkan kewaspadaan dan harus lebih ditumbuhkan jiwa sadar bencana.
Idrus Marham mengunjungi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Umbulharjo, Cangkringan pada Sabtu (12/5/2018) untuk memastikan kesiapan warga di sekitaran Gunung Merapi dalam menghadapi bencana.
Advertisement
"Indonesia ini rawan bencana, makanya harus ditanamkan jiwa sadar bencana, agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan baik dan tidak menimbulkan banyak korban," katanya, Sabtu.
Idrus mengatakan, pada 2018 ini sudah ada 946 kali bencana terjadi di Indonesia, sedangkan korban meninggal sebanyak 101 orang. "Di DIY pun semua wilayah rawan bencana, mulai dari Gunung Merapi, potensi longsor, juga puting beliung, itu harus membuat kewaspadaan meningkat," ujarnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pada kejadian erupsi freatik Gunung Merapi pada pukul 07.43 WIB (12/5/2018) sudah dilakukan tindakan-tindakan penanggulangan.
"Setelah erupsi pada pukul 07.43, langsung ada imbauan untuk mengosongkan radius 5 kilometer, dan warga berupaya menjauh ke tempat kumpul yang sudah ditentukan," ujarnya.
Sri Purnomo mengatakan, saat ini kondisi masyarakat sudah aman. "Kita yakinkan kondisi masyarakat itu sekarang sudah aman dan perekonomian warga sudah berjalan dengan baik," kata Sri Purnomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Warga Binaan Lapas Perempuan Wonosari Diedukasi Kesehatan Reproduksi
Advertisement
Advertisement