Advertisement
3 Kecamatan di Gunungkidul Jadi Incaran Pantauan Harga
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul menyasar pasar-pasar di tiga kecamatan dalam pemantauan harga barang pokok selama Ramadan.
Sekretaris Disperindag Gunungkidul Suryanto mengungkapkan tiga kecamatan itu meliputi Wonosari, Playen dan Semanu. Alasannya, pasar-pasar di tiga kecamatan itu cukup representatif serta jadi tujuan utama warga Gunungkidul.
Advertisement
“Lebih ramai dari pasar lainnya di kecamatan lain,” ungkapnya, Sabtu (19/5/2018).
Suryanto menuturkan peran Disperindag dalam mengontrol harga selama Ramadan ini masih dalam tahap memantau pasar, terutama yang ada di tiga kecamatan itu.
Upaya lain agar masyarakat tetap bisa membeli barang pokok dengan harga murah, Disperindag Gunungkidul bersama Pemerintah Daerah DIY akan mengadakan pasar murah ataupun pasar murah yang melibatkan Dinas Koperasi DIY serta Bulog.
Memasuki Ramadan, Disperindag mencatat harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan. Harga daging ayam potong yang sebelumnya Rp33.000 per kilogram kini alami kenaikan menjadi Rp36.000 per kilogram. Suryanto mengaku dinasnya akan berupaya mengontrol dari hulu hingga hilir terkait dengan distribusi barang untuk menekan harga tidak mengalami kenaikan.
Guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang tidak wajar selama Ramadan dan Lebaran, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Gunungkidul juga bergerak menggelar sosialisasi ke pedagang sampai pengawasan rutin. Kepala Satgas Pangan Gunungkidul, Ajun Komisaris Polisi Riko Sanjaya, mengatakan kegiatan pengawasan telah dimulai sejak awal Ramadan dengan sasaran para pedagang yang diduga menimbun barang kebutuhan pokok yang memicu lonjakan harga,
“Penimbunan barang merupakan kegiatan ilegal yang bisa diproses secara hukum. Satgas Pangan akan menindak dengan tegas,” ujar Kepala Satreskrim Polres Gunungkidul itu. Riko mengungkapkan beberapa waktu lalu Satgas Pangan telah mendatangi beberapa tempat penyimpanan bahan pokok namun tidak ditemukan adanya penimbunan.
Dalam waktu dekat ini, para pelaku usaha akan diundang untuk ikuti sosialisasi dari Direktorat Kriminal Khusus Polda DIY. Selain sosialisasi, dalam pertemuan itu akan ada ikrar komitmen bersama di antara para pelaku usaha, pemerintah serta kepolisian untuk menjaga stabilitas harga pangan selama puasa dan Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
Advertisement
Advertisement