Advertisement

Usai Erupsi Merapi, Satwa Dimungkinkan Masuk Permukiman, Warga Diminta Bijaksana

Newswire
Rabu, 23 Mei 2018 - 15:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Usai Erupsi Merapi, Satwa Dimungkinkan Masuk Permukiman, Warga Diminta Bijaksana Gunung Merapi Waspada, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Usai erupsi freatik Gunung Merapi, satwa liar di area Merapi dimungkinkan memasuki permukiman.

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) meminta masyarakat untuk bijaksana jika menemui adanya satwa liar hutan Merapi yang masuk ke wilayah permukiman setelah adanya beberapa kali letusan freatik.

Advertisement

"Kami meminta masyarakat dapat bijaksana memperlakukan satwa yang mungkin melakukan pergerakan keluar hutan lindung Merapi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Ammy Nurwati di Sleman, DIY, Rabu (23/5/2018).

Menurut dia, kondisi di hutan Merapi pasca-letusan freatik sangat memungkinkan satwa-satwa di hutan Merapi yang merupakan satwa dilindungi juga melakukan pergerakan.

"Pergerakan satwa tersebut bisa melalui aliran sungai, lembah, hutan rakyat dan lainnya hingga sampai ke permukiman penduduk," katanya.

Ia mengatakan, karena itu pihaknya berharap agar masyarakat lebih bijaksana saat bertemu atau melihat satwa-satwa Merapi yang sedang melakukan pergerakan turun hutan.

"Taman Nasional Gunung Merapi merupakan tempat hidup atau habitat bagi satwa dan tumbuhan yang dilindungi undang-undang," katanya.

Ammy mengatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi dimungkinkan dapat menyebabkan pergerakan satwa dari dalam kawasan TNGM menuju ke lokasi-lokasi yang dianggap aman bagi satwa.

"Sampai sejauh ini diinformasikan belum ada satwa yang turun dari Gunung Merapi. Satwa-satwa yang berhabitat di TNGM, di antaranya monyet ekor panjang, kancil, rusa, serta burung elang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kabur, Polisi Terus Buru Terpidana Mati Kasus Narkotika di Siak Riau

Kabur, Polisi Terus Buru Terpidana Mati Kasus Narkotika di Siak Riau

News
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement