Advertisement

Ini Alasan Kenapa Kondisi Merapi Sekarang Perlu Diwaspadai

I Ketut Sawitra Mustika
Rabu, 23 Mei 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Ini Alasan Kenapa Kondisi Merapi Sekarang Perlu Diwaspadai Gunung Merapi Waspada, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

UMBULHARJO—Rentetan erupsi freatik Gunung Merapi yang terjadi tiga hari terakhir memang tidak mengubah morfologi kawah. Dibanding 2013, daya letusnya juga lebih kecil. Tapi meski begitu, letusan yang terus terjadi perlu diwaspadai.

"Dibandingkan 2013 relatif lebih kecil erupsinya. Tapi yang perlu diwaspadai letusannya sangat intensif. Ada kemungkinan letusan freatik mengarah ke situ [erupsi magmatik], tapi perlu analisa material bahwa abu yang ditimbulkan ada material baru atau tidak. Sampai sekarang belum ada hasilnya," kata Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso, Rabu (23/5/2018).

Advertisement

Agus mengungkapkan erupsi freatik tidak mempengaruhi erupsi magmatik. Tapi lebih sebagai penanda terhadap aktivitas yang akan datang. Lantaran rentetan erupsi baru terjadi tiga hari terakhir, semua pihak diminta menunggu perkembangan yang ada. "Yang penting masyarakat tidak panik."

Seperti diketahui, sejak tanggal 21 Mei 2018, terjadi lima kali letusan freatik di Gunung Merapi. Erupsi terbaru berlangsung pada Rabu pukul 03.31 WIB.

Sedangkan untuk pergerakan magma Gunung Merapi, kata dia, belum diketahui sampai mana. Pasalnya, sistem magmatik di permukaan sangat berbeda dengan kondisi di 2006 dan 2010 lalu.

"Dulu puncak terlihat runcing. Itu menandakan ada sumbat. Kalau sekarang itu sumbatnya sepertinya jauh lebih tipis, sehingga indikasi yang dulu muncul bisa jadi berbeda dengan erupsi yang akan datang," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik

Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik

News
| Senin, 27 Oktober 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement