Advertisement
Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
Warga mengolah sampah menggunakan botol air mineral di Prawirodirjan pada Oktober 2025. Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Melalui program Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas Jos), Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Jogja menerapkan sistem pengolahan sampah yang terstruktur.
Sampah organik yang tidak dapat diolah mandiri oleh warga akan diambil oleh petugas pengerobak untuk disalurkan ke offtaker. Offtaker ini kemudian mengolah sampah organik tersebut menjadi pakan ternak atau diolah secara komunal, menekan volume sampah yang dibuang.
Advertisement
Lurah Prawirodirjan, Purnomo, menuturkan program Mas Jos merupakan gerakan untuk mendorong masyarakat lebih peduli dalam memilah dan mengolah sampah.
“Melalui pendekatan sederhana dan gotong royong, program ini menekankan pemilahan sampah organik dan anorganik dari rumah,” katanya, Senin (27/10/2025).
BACA JUGA
Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, Cahya Wijayanta, menuturkan program Mas Jos diharapkan tidak hanya menjadi program sementara. Ia berharap agar program pengolahan sampah tersebut mampu diselenggarakan secara berkelanjutan.
“Kami ingin ini menjadi gaya hidup bersih dan hijau bagi warga. Membiasakan memilah sampah sejak dari rumah, mengurangi plastik sekali pakai, dan bersama menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dia juga menambahkan, warga setempat terlihat antusias untuk mengolah sampah menggunakan program tersebut. Di sana, warga mengolah sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan botol bekas.
Ia berharap, gerakan Mas Jos dapat memperkuat budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan setempat serta mengurangi beban pembuangan sampah ke TPST Piyungan.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
- Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
- Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
- Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
- Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
Advertisement
Advertisement




