Tangani Kemacetan Jalan Terban, Dishub Minta Toko Mirota Kampus Ubah Jalur Parkir

Harianjogja.com, JOGJA - Hasil kajian lalu lintas Dinas Perhubungan DIY dan Kota Jogja mengatakan agar akses keluar masuk Mirota Kampus dipisah di sisi berbeda agar saat pemberlakuan tiga lajur di Jalan Terban tidak terjadi kemacetan. Dishub DIY memaparkan alasan penataan ulang akses keluar masuk kendaraan di Mirota Kampus.

Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY Bagas Senoadji mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 75 tahun 2015, pusat perbelanjaan harus melaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas (Amdal Lalu Lintas) dan memastikan desain akses tidak menyebabkan kemacetan di sekeliling pusat perbelanjaan tersebut.

"Kalau pintu yang mengarah ke Terban itu kan mendekati mulut simpang dan ada traffic light, jadi di pintu itu kendaraan hanya boleh masuk karena arus kendaraan dari bunderan UGM itu akan mengurangi kepadatan kendaraan di depan Mirota Kampus," kata Bagas saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (31/5/2018).

Bagas mengatakan, sebaliknya, jika kendaraan keluar melalui pintu keluar yang mengarah ke jalan Terban, maka itu akan menambah volume kepadatan kendaraan di Jalan Terban. Belum lagi jika kendaraan keluar menghalangi lalu lintas di Jalan Terban.

Bagas mengatakan aturan tersebut merupakan aturan desain dasar yang harus dipatuhi pusat perbelanjaan seperti Mirota. "Harapannya H-7 lebaran sudah beres semua untuk pengaturan akses Mirota Kampus," kata Bagas.

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto mengatakan saran kepada pihak Mirota Kampus tersebut diambil berdasar kajian lalu lintas yang menyatakan salah satu titik kemacetan Jalan Terban adalah arus keluar masuk kendaraan dari Mirota Kampus.

"Jadi rekomendasi kami sebisa mungkin arus keluar kendaraan jangan dijadikan satu sisi dengan arus masuk kendaraan seperti saat ini. Sebisa mungkin kendaraan keluar itu jangan ke Jalan Terban tapi ke Jalan C Simanjuntak," kata Yulianto dalam pertemuannya dengan pihak Mirota Kampus, Senin (28/5/2018).

General Manager Mirota Kampus Elisa Isnarwati mengatakan akan mendukung lalu lintas di sekitar Mirota Kampus tetap lancar, agar kunjungan ke Mirota Kampus tetap lancar. Namun untuk pengelolaan parkir, Elisa mengatakan, diserahkan sepenuhnya ke warga Terban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News