Advertisement
Siapa Bilang Mudik Gratis Menguntungkan Semua Pihak?
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ibarat dua sisi mata uang, program mudik gratis yang diinisasi oleh pemerintah di satu sisi mampu memperlancar arus mudik Lebaran. Tapi di sisi lain, program itu juga dituding turut andil mengurangi pendapatan pengusaha bus lokal.
Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar Sutrisno mengakui dengan gencarnya promosi mudik gratis baik dari pemerintah maupun swasta, cukup banyak mempengaruhi pendapatannya.
Advertisement
“Pendapatan kami turun lumayan banyak sekitar 50 persen. Tetapi kami ya tidak bisa berbuat apa-apa, kami nanti banyak protes malah dikira menyusahkan warga, karena dengan mudik gratis banyak warga yang senang juga,” katanya.
Dia berharap jika program mudik gratis tersebut terus ada, dapat merata ke para pengusaha bus di daerah, karena menurutnya saat ini pihaknya belum pernah dirangkul untuk mudik gratis itu.
BACA JUGA
“Untuk program mudik gratis kan tidak serta merta Kementrian Perhubungan mencari bus, tetapi pasti ada event organizer-nya dan kami tidak pernah digandeng untuk itu,” katanya.
Selain itu pola mudik masyarakat memang sudah berubah. Banyak pemudik yang lebih menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berawal dari Mimpi tentang Nabi Nuh, Sepanjang Hidup Mencintai Sungai
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
- Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
- Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
- Melihat Stoomwals, Mesin Gilas Buatan Inggris di Depan DPUPKP Bantul
Advertisement
Advertisement