Advertisement
Pemkot Rencanakan Perluasan Lahan Parkir Gedung DPRD Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pemkot melalui Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kota Jogja berencana memperluas lahan parkir di Gedung DPRD Kota Jogja.
Rencana tersebut menjadi salah satu prioritas pengadaan tanah pada APBD tahun 2026, menyusul meningkatnya kebutuhan ruang parkir seiring dengan padatnya kegiatan di DPRD Kota Jogja.
Advertisement
Kepala Dispertaru Kota Jogja, Wahyu Handoyo, menjelaskan lahan parkir Gedung DPRD Kota Jogja saat ini sudah tidak mampu menampung kendaraan, terutama saat berlangsung rapat atau kegiatan dengan banyak tamu.
“Ketika ada rapat besar, parkir sering meluber ke area sekitar. Di belakang gedung sebenarnya ada potensi tanah yang cukup luas, dan itu akan kami upayakan untuk perluasan parkir,” katanya Jumat (17/10/2025).
BACA JUGA
Wahyu menyebut luas lahan yang diusulkan untuk perluasan parkir diperkirakan mencapai sekitar 3.000 meter persegi. Namun, proses pengadaan tanah ini kemungkinan akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran dan tingginya harga tanah di kawasan tersebut.
“Karena harganya cukup tinggi dan luasannya besar, pembelian tanah tidak bisa sekaligus. Kami rencanakan dilakukan bertahap agar tidak membebani anggaran,” katanya.
Dia menambahkan, rencana perluasan parkir ini merupakan hasil pembahasan bersama antara Dispertaru Kota Jogja dan DPRD Kota Jogja. Dia menilai ada kebutuhan lahan untuk menunjang kegiatan di DPRD Kota Jogja.
“Usulan ini muncul dari kebutuhan bersama, baik hasil pembahasan dengan mitra komisi maupun pengalaman langsung saat kegiatan DPRD berlangsung,” katanya.
Pemerintah Kota Jogja berharap, dengan penambahan lahan parkir, kegiatan di Gedung DPRD dapat berjalan lebih tertib dan nyaman tanpa mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement