Advertisement

Pembangunan Gerai KDMP Wukirsari Bantul Dimulai, Ini Kata Bupati

Kiki Luqman
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Gerai KDMP Wukirsari Bantul Dimulai, Ini Kata Bupati Bupati Bantul didampingi OPD lainnya saat meletakkan batu pertama pembangunan fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Jumat (17/10 - 2025). Kiki Luqman 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Bupati Bantul Abdul Halim Muslih telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Jumat (17/10/2025).

Pembangunan ini menjadi bagian dari program nasional yang digagas Presiden RI melalui Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pertahanan, untuk memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi.

Advertisement

Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan, pembangunan KDMP merupakan langkah konkret pemerintah pusat dalam memperkuat struktur ekonomi rakyat melalui penguatan kelembagaan koperasi. Ia menyebutkan, di seluruh Indonesia akan dibangun sekitar 80.000 gerai, gudang, dan pertokoan Koperasi Merah Putih.

Dari jumlah itu, Kabupaten Bantul akan mendapatkan 75 titik pembangunan, sesuai dengan jumlah kalurahan yang ada. “Program ini hadir untuk menyelesaikan persoalan mendasar koperasi di Bantul, yakni belum adanya tempat usaha yang representatif. Dengan adanya pembangunan gerai, pergudangan, dan pertokoan dalam satu kompleks, masalah itu bisa terpecahkan,” ujar Halim.

Menurutnya, setelah pembangunan fisik rampung, Pemkab Bantul akan mendampingi pengelolaan bisnis KDMP agar koperasi benar-benar berjalan dan memberikan manfaat bagi warga. Seluruh koperasi, lanjut Halim, telah memiliki badan hukum, dan pemerintah daerah kini fokus pada pemberdayaan masyarakat miskin agar dapat menjadi anggota aktif koperasi.

“Kami minta para lurah untuk mendata warga miskin agar bisa difasilitasi melalui program P2BMP, yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Padukuhan. Dari dana 50 juta per padukuhan, sebagian akan digunakan untuk membayar simpanan pokok dan simpanan wajib bagi warga miskin agar bisa menjadi anggota koperasi,” terangnya.

Selain itu, Pemkab Bantul juga mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul menjadi anggota KDMP. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat permodalan koperasi.

“Kalau semua ASN menjadi anggota, modal koperasi akan terkumpul dengan cepat. ASN akan bergabung sesuai domisili, disusul pamong dan masyarakat umum. Kita ingin permodalan mandiri ini diperkuat dulu sebelum koperasi mencari pinjaman dari bank atau lembaga keuangan,” jelasnya.

Halim menegaskan, untuk saat ini ia belum merekomendasikan KDMP melakukan pinjaman ke bank karena nilai agunannya cukup besar. Ia optimistis dengan dukungan pemerintah pusat, kebutuhan modal awal koperasi dapat terpenuhi.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa ke depan KDMP akan berperan sebagai distributor langsung berbagai kebutuhan masyarakat seperti pupuk dan gas melon. Dengan sistem ini, koperasi akan memangkas rantai distribusi dan menekan harga di tingkat konsumen.

“Ini kebijakan afirmatif dari pemerintah pusat untuk memotong rantai pasar. Masyarakat desa akan memperoleh barang dengan harga lebih murah, atau kalau harganya sama dengan pasar, anggota koperasi tetap mendapat keuntungan berupa Sisa Hasil Usaha (SHU),” ungkap Halim.

Ia menambahkan, bangunan KDMP juga dirancang multifungsi. Selain sebagai gerai dan gudang, akan disediakan ruang untuk cold storage guna menampung hasil pertanian, perikanan, dan peternakan masyarakat desa. Dengan fasilitas ini, produk lokal bisa tersimpan lebih lama dan memiliki nilai jual lebih tinggi.

“Potensi ekonominya luar biasa. Jika seluruh kepala keluarga di Bantul, sekitar 300 ribu KK, menjadi anggota KDMP dan rata-rata berbelanja dua juta rupiah per tahun, maka perputaran uang koperasi bisa mencapai sekitar Rp600 miliar,” papar Halim optimistis.

Sementara itu, Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Fikri Nurheldi menjelaskan, pihaknya turut dilibatkan dalam pelaksanaan proyek pembangunan ini. Kodim Bantul akan membantu proses pembangunan melalui skema Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Agrinas, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kami dilibatkan untuk membantu komunikasi dan pelaksanaan pembangunan gerai, pergudangan, dan perlengkapan Koperasi Merah Putih. Setiap kalurahan di Bantul akan memiliki satu titik pembangunan, jadi totalnya ada 75 titik,” kata Letkol Fikri.

Ia menuturkan, pembangunan fisik setiap unit KDMP akan dilakukan secara bertahap dengan desain standar dari Agrinas, yaitu bangunan berukuran 20x30 meter atau sekitar 600 meter persegi yang terdiri dari gerai dan gudang.

“Desain dan anggarannya ditentukan oleh Agrinas. Saat ini perjanjian kerja sama baru ditandatangani minggu lalu, dan groundbreaking sudah mulai dilakukan di enam titik hari ini,” jelasnya.

Menurut Fikri, target penyelesaian seluruh pembangunan KDMP di Bantul diharapkan rampung pada Januari 2026, sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Pelaksanaan proyek akan melibatkan personel TNI, terutama Babinsa di masing-masing kalurahan, serta masyarakat setempat agar menjadi bagian langsung dari pembangunan aset desa ini.

“Setiap titik akan melibatkan sekitar tiga tenaga teknis dari TNI dan dibantu masyarakat setempat. Ini proyek gotong royong antara pemerintah pusat, TNI, dan warga untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi,” tegasnya.

Dengan dimulainya pembangunan KDMP di Wukirsari, pemerintah berharap gerakan koperasi di Bantul dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan. Selain membuka akses ekonomi bagi warga miskin, kehadiran KDMP di setiap kalurahan diharapkan menjadi penggerak baru bagi perekonomian lokal di tingkat padukuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBdes

20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBdes

News
| Sabtu, 18 Oktober 2025, 11:47 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement