Advertisement

Promo Desember

Sultan Curhat Harga Tanah di Lahan NYIA Rp5 Juta/Meter

Ujang Hasanudin
Selasa, 26 Juni 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Sultan Curhat Harga Tanah di Lahan NYIA Rp5 Juta/Meter Warga melintas di kawasan pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kulonoprogo, beberapa waktu lalu. Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Raja Kraton Jogja Sri Sultan HB X menyampaikan harapannya kepada warga Bantul terkait keberadaan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang kini tengah dibangun di Kulonprogo. Sultan juga menyinggung mahalnya harga tanah di sekitar bandara.

Gubernur DIY itu mengataan warga dan Pemerintah Kabupaten Bantul harus bisa memanfaatkan momentum beroperasinya bandara baru di Kulonprogo akhir 2019 mendatang. New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) akan membuka peluang berkembangnya wilayah tidak hanya DIY, namun juga Purworejo dan Kebumen di wilayah barat DIY.

Advertisement

Menurutnya, investor sudah melirik kawasan tersebut karena harga tanah di Kulonprogo sudah lebih dari Rp5 juta per meter terutama sekitar bandara.

Harga tersebut diakui Sultan sulit bagi investor untuk mengembangkan usaha di Kulonprogo. Padahal Angkasa Pura masih membutuhkan sekitar 1.000 hektare untuk membangun airport city. "Bagaimana mungkin membangun airport city kalau harganya segitu," ujar Sultan.

Ia berharap masyarakat Bantul lebih siap dengan kehadiran bandara baru. Meski investasi di Bantul masih belum ramai, namun suami dari GKR Hemas ini meyakini lambat laun investasi di Bantul akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian PU SIapkan Logistik dan SDM untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

News
| Senin, 23 Desember 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement