Advertisement
Harga Gas Naik, Warga Gunungkidul Geruduk SPBU
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Belasan warga menggeruduk pangkalan gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14, Jalan Manthous, Desa Playen 1, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Senin (23/7/2018) siang. Mereka mempertanyakan kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram (gas melon) yang dinilai tidak wajar karena melanggar aturan harga eceran terendah (HET).
Salah satu warga, Bayu Widodo, 49, mengatakan harga gas yang semula Rp16.000 naik menjadi Rp17.500 sejak Jumat (20/7/2018). Kenaikan harga tersebut menurut dia tidak wajar, pasalnya di pangkalan lain harga masih di tarif normal.
Advertisement
Selain itu dari pihak SPBU juga belum ada pemberitahuan kepada masyarakat. Bayu beserta warga lainnya menduga naiknya harga ini dilakukan secara sepihak oleh SPBU 14 Playen. "Di pangkalan lain harganya malah HET yakni Rp15.500, kenapa di sini [SPBU 14] naik segitu," kata Bayu, Senin.
Karena itu dia berharap ada keterbukaan dari pihak SPBU ihwal alasan kenaikan harga ini. Harusnya, kata Bayu, SPBU bisa lebih bijak terhadap masyarakat kurang mampu yang ingin menggunakan gas melon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Siap Digunakan, Perbaikan SDN Kledokan Sleman Capai 91,97 Persen
- Tambah Lini Depan, Junior "Iyong" Haqi Merapat ke PSS Sleman Berikut Perjalanan Karirnya
- Gagasan Program Pembagian e-KTP Dukcapil Sesuai Ulang Tahun Direspons Positif oleh Komisi A DPRD Bantul
- Kalurahan Caturharjo Bantul Mampu Kelola Sampah dengan Gerakan 5.000 Jugangan hingga Jadi Peluang Usaha
- RTH di Pusat Kota Wates Masih Favorit Dikunjungi Warga Kulonprogo
Advertisement
Advertisement