Advertisement
Tak Berizin, Ribuan Spanduk dan 6 Baliho di Bantul Dirobohkan

Advertisement
Harianjogja.com JOGJA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY kembali menertibkan reklame dan baliho, Kamis (26/7/2018). Kali ini operasi dilakukan di sepanjang Jl. Bantul hingga Srandakan, tepatnya di kawasan Mangiran, Bantul.
Dalam operasi tersebut, Satpol PP DIY dibantu oleh PPNS Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan- ESDM (DPUP-ESDM) DIY.
Advertisement
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, baliho dan reklame berukuran besar yang melintang di jalan dan tidak ada izin merupakan target harian untuk ditertibkan oleh Satpol PP DIY.
"Termasuk target reklame dan baliho di Srandakan, juga reklame sebuah minimarket ditutup, karena sudah kami berikan surat peringatan tiga kali," ucap Noviar.
Dalam operasi tersebut, Satpol PP DIY menertibkan 1.000 reklame spanduk dan enam reklame baliho.
Noviar menambahkan, jumlah pemasang reklame baliho ukuran besar di DIY dalam beberapa bulan terakhir meningkat pesat. Hingga bulan Juli 2018 terdapat lebih dari 1.000 reklame tidak berizin, karena itu harus dibongkar.
"Sesuai arahan Gubernur DIY [Sri Sultan HB X] bagi pemilik reklame besar yang melintang dan dipasang di jalan negara, provinsi maupun kabupaten harus dibongkar sendiri dan itu harus menjadi komitmen bupati dan wali kota," jelas Noviar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement