Duh, Hendak Berwudhu, Siswi SMP Ini Malah Telan Jarum Pengait
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Jika Anda berkerudung, maka apa yang dialami oleh siswi SMP Muhammadiyah Ponjong ini bisa jadi pelajaran. Pasalnya, siswi kelas VII yang bernama Ika Yuliana itu kini harus dirawat di rumah sakit lantaran tak sengaja menelan jarum penjepit kerudungnya sendiri.
Pertistiwa bermula ketika Ika Yuliana hendak mengambil air wudhu untuk bersiap salat Duhur, Selasa (14/8/2018). Saat itu Ika hendak mencopot jilbab yang ia kancing dengan menggunakan jarum pentul sebagai peniti yang ia gunakan. Setelah melepas, jarum tersebut ia jepit menggunakan bibir.
Advertisement
Nahas, jarum itu pun tertelan. Beberapa saat setelah menelan jarum, dia sempat mengeluhkan rasa sakit kepada teman-temannya.
Sejumlah guru yang mengetahui kejadian tersebut lantas melarikan Ika ke Puskesmas Ponjong. Namun petugas Puskesmas menyarankan untuk membawa Ika ke rumah sakit.
Kepala SMP Muhammadiyah Ponjong, Rokhmah mengatakan setelah disarankan dari Puskesmas untuk dibawa ke Rumah Sakit lalu korban dibawa ke Panti Rahayu. "Ternyata peralatan lebih memadai di Sardjito, kemudian dibawa ke sana," kata dia, Rabu (15/8/2018).
Rokhmah mengaku terus memantau perkembangan kesehatan siswinya itu. Menurut kabar terakhir yang diterima Ika harus menjalani operasi untuk mengangkat jarum yang bersarang ditubuhnya.
"Jam 08.00 WIB tadi Ika telah menjalani operasi pengambilan jarum pentul yang melintang di rongga dalam tubuhnya itu," ujar dia.
Disinggung soal biaya pengobatan, Ika memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diharapkan bisa meringankan beban berobat. Pasalnya Ika merupakan anak yatim yang tinggal di pondok pesantren
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo: Penghitungan UMP 2025 Harus Mencerminkan Keseimbangan antara Kesejahteraan Pekerja dan Keberlanjutan Dunia Usaha
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sampaikan Selamat kepada Hasto-Wawan, Afnan: Janji Kampanye Harus Ditepati
- Kasus DBD di Gunungkidul hingga November Mencapai 1.630 Kasus
- Jelang Melawan NUFC Sejumlah Pemain PSIM Terkena Demam dan Flu
- Menyamar Jadi Strategi Tim Saber Pungli Gunungkidul Ungkap Praktik Pungli
- Warga di Luar Enggan Pulang hingga Marak Hoaks, Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul Hanya 75,9%
Advertisement
Advertisement