Advertisement

Promo November

Puluhan Sumur Resapan Dibangun di Nglanggeran, Gunungkidul

Abdul Hamied Razak
Selasa, 25 September 2018 - 15:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Puluhan Sumur Resapan Dibangun di Nglanggeran, Gunungkidul 10 Sobat Air Ades membuat 50 sumur resapan di Desa Nglanggeran, Gunungkidul pada akhir September ini sebagai upaya konservasi air di desa tersebut. - Ist/Ades

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 50 sumur resapan dibangun di Desa Nglanggeran, Gunungkidul. Pembuatan sumur-sumur resapan air tersebut dilakukan sebagai upaya konservasi air dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber air bagi warga.

Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia Mohamad Rezki Yunus mengatakan, pembuatan puluhan sumur resapan air tersebut bertujuan agar warga bisa mendapatkan air secara berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan rumah tangga dan irigasi. “Kami berharap, semua sumur yang dibangun bisa mendorong masyarakat untuk Cintai Air, Cintai Hidup," katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (25/9/2018).

Advertisement

Pembuatan 50 sumur tersebut melibatkan 10 Sobat Air Ades untuk memperkuat sistem pengairan dan pengelolaan sumber mata air dan pembangunan sumur resapan. Rezki mengatakan pihaknya berkomitmen pada bisnis yang berkelanjutan dengan tetap berorientasi pada lingkungan.

Pihaknya juga mengajak generasi milenial dari berbagai daerah untuk mengikuti Conservacation yang digelar sejak 19 hingga 22 September lalu. "Ini merupakan wujud dari semangat kami Cintai Air, Cintai Hidup," katanya.

Conservacation (conservation vacation) merupakan aksi lingkungan yang melibatkan masyarakat untuk bergabung menjadi Sobat Air Ades. Mereka bersama dengan Pejuang Air Ades, memadukan kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan dan sekaligus menikmati alam Indonesia yang asri.

"Peserta aksi bergerak bersama melakukan tindakan nyata untuk konservasi air dan pengelolaan air yang berkelanjutan," katanya.

Communications Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara Jaka Setia mengatakan sebagai organisasi non-profit di bidang lingkungan pihaknya perlu terlibat dalam konservasi air bagi kehidupan. "Dalam kolaborasi ini, kami membantu survei, workshop, pendampingan memperbaiki dan membangun fasilitas konservasi air berkelanjutan," katanya.

Dia berharap para sobat air Ades dapat menjadi agent of change dalam hal konservasi air serta membantu mengubah paradigma generasi muda tentang pemanfaatan air yang menitikberatkan pada upaya-upaya konservasi, penghematan serta pemanfaatan air secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement