Advertisement
SMA Angkasa Adisutjipto Mengikuti AMSO 2018
Siswa Sekolah Angkasa Adisutjipto mengikuti Angkasa Mathematics & Science Olympiad (AMSO) 2018, Selasa (23/10/2018). - (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Ratusan siswa kelas X dan XI SMA Angkasa Adisutjipto mengikuti Angkasa Mathematics & Science Olympiad (AMSO) 2018, Selasa (23/10/2018).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Angkasa Adisutjipto, Kristiyantora mengungkapkan untuk menghadapi ajang ini sekolah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Advertisement
"Total siswa yang mengikuti [AMSO] ini ada 212 orang. Kami sudah persiapkan belajar dari tahun sebelumnya, terutama yang masuk 10 besar tahun kemarin kami siapkan. Harapannya mendapat juara," ujar Kristiyantora kepada awak media, Selasa (23/10/2018).
Dalam sambutan Ketua Umum Yayasan Ardhya Arini (Yasarini), Nanny Hadi Tjahjanto yang dibacakan Kepala Bidang Pembinaan SMA Angkasa Yayasan Cabang Lanud Adisutjipto, Nur Haryanto dikatakan AMSO kali ini merupakan gelaran kedua. Tujuannya sebagai salah satu upaya untuk memacu inovasi, kreativitas berpikir serta bertindak guna meningkatkan mutu pendidikan. "Melalui AMSO banyak sekali manfaat yang bisa diambil," kata dia.
Pertama, untuk menyediakan wahana bagi siswa jenjang SD/MI, SMP dan SMA/SMK Sekolah Angkasa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika, IPA dan IPS. Kedua, memotivasi siswa untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual, berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga siswa dapat memacu kemampuan bernalar.
Dengan ajang ini pula dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran Matematika, IPA dan IPS. Sebagai sarana mempersiapkan dan menumbuhkan kader-kader juara siswa Sekolah Angkasa untuk menjadi individu atau generasi bangsa yang kreatif dan mandiri agar mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, dan internasional.
Pengawas dari Balai Dikmen, Cipto Nugroho mengungkapkan AMSO ini sangat bagus dalam rangka melihat potensi anak yang mungkin kurang tergali.
"Dengan kegiatan ini otomatis akan mengetahui potensi yang dimiliki para siswa. Nantinya diharapkan menyumbang generasi muda yang dapat memperkuat negara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Surat Kerja Sama yang Viral Ternyata Palsu, Ini Kata Kemendagri
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Viral Keluhan Layanan Puskesmas Dlingo 1, Sekda Bantul Minta Maaf
- Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
- Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
Advertisement
Advertisement



