Advertisement

BIANGLALA TERBALIK : Pengunjung Wahana Permainan Pasar Malam Sekaten Selama Ini Tak Dikover Asuransi

Abdul Hamied Razak
Senin, 12 November 2018 - 18:05 WIB
Bhekti Suryani
BIANGLALA TERBALIK : Pengunjung Wahana Permainan Pasar Malam Sekaten Selama Ini Tak Dikover Asuransi Potongan video penyelamatan pengunjung PMPS yang naik bianglala yang mengalami masalah, Minggu (11/11/2018). - Ist/Facebook

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pasca terbaliknya wahana permainan bianglala di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-alun Utara pada Minggu (11/11/2018) malam, operasional wahana itu langsung dihentikan. Selain membongkar wahana tersebut, Pemkot ke depan juga memikirkan pentingnya asuransi bagi konsumen (pengunjung).

Untuk diketahui, selama ini pengguna wahana permainan di PMPS tidak dikover asuransi kecelakaan.

Advertisement

Ketua Panitia PMPS 2018 Maryustion Tonang mengatakan tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa terbaliknya keranjang bianglala itu. Sejak peristiwa itupun, panitia memanggil pengelola dan meminta agar pengelola wahana untuk menghentikan operasional bianglala tersebut.

"Sekarang tidak beroperasi lagi. Sudah dilepas. Seluruh wanaha juga kami minta untuk dicek seluruhnya," katanya, Senin (12/11/2018).

Pemkot, katanya, hanya memberikan izin sewa kepada pengelola wahana. Seharusnya, kata dia, aspek keamanan dan kenyamanan pengguna (konsumen) juga diperhatikan oleh pengelola. Pengecekan secara berkala dan memastikan keamanan wahana menjadi nomor satu.

"Dari pengelola idealnya menjaga dari aspek keamanan dan kenyamanan konsumen. Kami minta dihentikan operasional wahana itu agar terjaga keamanannya dan keselamatan konsumen," katanya.

Peristiwa itu juga menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkot agar ke depan penyelenggaraan PMPS bisa lebih baik lagi. Salah satunya, pertimbangan adanya asuransi bagi konsumen yang menggunakan wahana permainan tersebut.

"Tentu ini menjadi pemikiran bersama agar PMPS ke depan bisa lebih baik lagi. Ini sebagai bentuk Mangayubagyo. Perlindungan [asuransi] akan menjadi bahan pertimbangan ke depan," katanya.

Camat Gondomanan Agus Arif mengaku langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan ada insiden tersebut. Setelah proses evakuasi pengguna bianglala selesai, Agus melakukan koordinasi dengan pengelola wanaha permainan. "Malam ini [lusa] saya minta untuk wahana tersebut off dan dilaksanakan pengecekan [maintenance] dan uji kembali," ujarnya.

Keputusan tersebut diambil agar pengelola benar-benar memerhatikan faktor keselamatan. Apalagi insiden tersebut baru pertama kali terjadi sehingga diharapkan tidak mencederai pelaksanaan Sekaten yang tinggal sepekan lagi. "Kalau pengecekan sudah dilakukan secara menyeluruh, klir, wahana ini boleh beroperasi lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi

News
| Rabu, 29 November 2023, 20:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement