Advertisement

Kanwil Kemenkumham Luncurkan Siemon, Apa Itu?

Fahmi Ahmad Burhan
Rabu, 21 November 2018 - 07:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kanwil Kemenkumham Luncurkan Siemon, Apa Itu? ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Yogyakarta meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Elektronik Monitoring Notaris (Siemon) sebagai upaya memberikan layanan dengan kepastian hukum pada notaris.

Plt Kakanwil Kemenkumham Yogyakarta, Tarsono mengatakan dalam pelaksanaan Rapat Kordinasi Notaris Kanwil Kemenkumham DIY pada Senin (19/11) diluncurkan sebuah aplikasi Siemon. "Aplikasi Siemon ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan kemudahan akses dan keterbukaan informasi publik khususnya terhadap notaris," ujar Tarsono, Senin (19/11) di Ballroom Hotel Sahid Yogyakarta.

Advertisement

Ia mengatakan dengan mengandalkan teknologi, pengawasan dan akses mutu layanan kepada masyarakat bisa lebih meningkat. Berdasarkan UU No.2/2014 tentang Jabatan Notaris, pengawasan terhadap notaris sudah didelegasikan kepada Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) bekerja sama dengan Divisi Pelayanan Hukum (Divyankum) Kanwil Kemenkumham DIY.

Ia berharap aplikasi tersebut bisa menjadi terobosan dan juga pilot project yang bisa diterapkan di Kanwil Kemenkumhan Yogyakarta. Saat ini, Kanwil Kemenkumhan Yogyakarta mengikuti teknologi informasi yang berkembang, dan mendorongnya dalam rangka memberi inovasi dan pelayanan secara online.

Sekertaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Danan Purnomo mengatakan di era kekinian saat ini, diperlukan pola dan cara pengawasan terhadap notaris yang lebih efektif dan efisien lagi. Selain itu pelayanan dan pengawasan pada notaris harus juga sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.

"Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan dan menjadi bagian dari ikhtiar dalam memberikan pelayanan publik prima, khususnya dalam hal administrasi dan pengawasan notaris dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang tujuan akhirnya ialah meningkatnya akses dan mutu layanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya aplikasi tersebut akan lahir pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif. Selain itu akan ada juga dampak pada pengurangan biaya yang timbul, memberikan kepastian, serta dapat meningkatkan kerja sama atau koordinasi baik antar pemerintah, notaris, dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement