Advertisement
Persatuan dan Empati Bisa Atasi Persoalan Sosial di Tengah Masyarakat
Peringatan HKSN di Gedung Serba Guna Kabupaten Sleman, Rabu (19/12/2018). - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Sosial (Dinsos) Sleman memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Rabu (19/12/2018). Dalam peringatan yang digelar, Dinsos berharap warga semakin tergugah dengan empatinya guna mengatasi permasalahan-permasalahan sosial masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
Kepala Dinsos Sleman, Sri Murni Rahayu, mengatakan kegiatan yang biasa digelar tiap tahun tersebut ditujukan untuk memupuk semangat persatuan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial. Tema yang diangkat dalam gelaran HKSN tahun ini yaitu Kesetiakawanan Sosial Harmoni Indonesia.
Advertisement
"HKSN ini dimaksudkan menjadi perekat keberagaman untuk menggugah perasaan empati terhadap kesulitan orang lain," kata Sri Murni dalam sambutannya pada peringatan HKSN di Gedung Serba Guna Kabupaten Sleman, Rabu.
Dalam HKSN diberikan juga bantuan sosial bagi kelompok lansia dan penyandang disabilitas. Selain itu diserahkan juga alat bantu lanjut usia melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Jaringan Pengamanan Sosial (JPS).
Sri Murni mengatakan di tahun ini berbagai program penanganan masalah sosial dan pengentasan kemiskinan dilakukan. Beberapa kelompok rentan diberikan bantuan tiap tahunnya antara lain melalui Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan bagi Perempuan Rentan Sosial Ekonomi (PRSE), juga bagi kelompok disabilitas dan lansia.
"Program-program itu kami tujukan untuk target pengentasan kemiskinan di 2021 sampai 8%," ujar Sri Murni. Berdasarkan data terakhir dari adanya SK Bupati Sleman tentang keluarga miskin, yang masuk pada KK miskin di Sleman ada 34.128 KK. Sementara yang masuk pada kategori rentan miskin sejumlah 97.590 KK.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, berharap kesetiakawanan di masyarakat bisa diterapkan. "Kesetiakawanan itu bisa menjadi instrumen kesejahteraan. Di masyarakat juga bisa dilakukan melalui gerakan peduli dan berbagi sesama, di lingkungan masing-masing, dari dan untuk masyarakat sendiri," katanya, Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Sebut Gempa Aceh Magnitugo 5,0 Akibat Sesar Besar Sumatera
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



