Advertisement
Kronologi Jatuhnya Kru Paralayang saat Membantu Wisatawan di Pantai Gunungkidul
Proses evakuasi korban dibibir Pantai Parangendog dusun Parangrejo, Desa Girijati, Purwosari, Sabtu (22/12/2018). - Ist/ Dok
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL --Seorang crew paralayang di objek wisata Watu Gupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Suyadi alias Gadek,40, meninggal setelah terjatuh dari ketinggian puluhan meter saat akan membantu penerbang tandem, Sabtu (22/12/2018).
Humas Polsek Purwosari Brigadir Chrismawan Adi Nugroho menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat Ike Ayu Wulandari yang merupakan mahasiswa sekaligus atlet paralayang dan Lutfi Wibisono akan melakukan tandem paralayang.
Advertisement
Posisi awalnya Ike sebagai Tandem sedangkan Lutfi sebagai penumpang dibantu Slamet Khoirudin dan korban. Pada saat datang angin besar datang, glider atau parasut Paralayang langsung mengembang dan terbang, dan saat itu korban yang bertugas membantu juga ikut terangkat terbang.
"Setelah ikut terbang sekitar 30 detik akhirnya korban jatuh diketinggian kurang lebih 70 meter dibibir Pantai Parangendog dusun Parangrejo, Desa Girijati," ujarnya, Sabtu (22/12/2018).
BACA JUGA
Pilot paralayang saat kejadian mencoba mendaratkan, namun korban tidak kuat lagi berpegangan dan terjatuh. Akibat kejadian tersebut korban mengalami patah tangan dan kaki serta luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi.
Hingga saat ini para saksi masih dimintai keterangan oleh unit Reskrim Polsek Purwosari. Satu set parasut juga diamankan sebagai barang bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Advertisement
Advertisement




