Advertisement
Upacara Bregada Jadi Simbol Bersatunya 4 Kelurahan di Condongcatur

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Memperingati hari ulang tahun ke-72, Pemerintah Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, menggelar upacara bregada, Rabu (26/12/2018). Bregada ditampilkan dari empat kelurahan lama yang disatukan menjadi Desa Condongcatur.
Kepala Desa Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengatakan upacara bregada digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-72 Desa Condongcatur. Sebelumnya, berbagai acara telah digelar seperti funbike, senam massal, dan pergelaran wayang kulit.
Advertisement
"Bregada dihadirkan dari empat pasukan yang berasal dari kelurahan yang sebelumnya ada. Empat kelurahan itu kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Desa Condongcatur," kata Reno, Rabu. Empat kelurahan tersebut masing-masing Manukan, Kentungan, Gorongan, dan Gejayan.
Setelah upacara bregada, masyarakat yang ikut serta menyaksikan berebut gunungan. Reno mengatakan upacara itu juga sebagai bentuk melestarikan budaya. "Meskipun Desa Condongcatur pembangunan pesat, tetapi budaya harus tetap dijaga," ujar Reno. Ia mengatakan Desa Condongcatur merupakan desa yang ditempati tidak hanya masyarakat Jogja saja, tetapi juga oleh masyarakat pendatang.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan gunungan dalam upacara bregada melambangkan Desa Condongcatur sebagai desa yang subur makmur. Ia mengatakan di Desa Condongcatur banyak berdiri kampus yang bisa memberikan sumbangsih berupa pemikiran bagi kemajuan desa. "Pembangunan di Desa Condongcatur sangat pesat. Banyaknya kampus bisa memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Desa Condongcatur," kata Sri Muslimatun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement
Advertisement